Kenapa sopir Metromini ugal-ugalan?
Dari mulai balapan, sikat kanan-kiri, hingga berhenti sembarangan. Aksi sopir Metromini kerap menimbulkan kecelakaan.
Supir Metromini dan Kopaja kerap ugal-ugalan di jalan, kebut-kebutan, selip sana selip sini dan tidak jarang menimbulkan kecelakaan. Kenapa sih sopir tersebut harus ugal-ugalan di jalan?
"Mereka ugal-ugalan karena kejar setoran" Kata salah satu pengusaha Metromini Azas Tigor Nainggolan kepada Merdeka.com, Kamis (22/3).
Menurutnya, kebanyakan sopir Metromini dan Kopaja adalah sopir tembak yang tidak mempunyai Surat Izin Mengemudi (SIM). Ditambah lagi mereka harus berlomba-lomba sesama angkutan untuk kejar setoran.
"Karena kejar setoran itulah mereka suka ngebut dan akhirnya timbul kecelakaan," ujarnya.
Ke depan, Tigor sadar manajemen Metromini tidak bisa terus seperti ini.
"Harus ada pendidikan untuk para sopir agar mereka bisa berkendara dengan baik dan pengawasan surat izin harus lebih diperketat" tegasnya.
Kecelakaan yang melibatkan Metromini pun kerap terjadi. Rabu (21/3), sebuah Metromini menabrak penyebrang jalan hingga tewas di Senen, Jakarta Pusat. Sore harinya, dua Metromini M 75 mengalami kecelakaan di Jl Warung Buncit Raya, Jakarta Selatan. Masyarakat yang sudah kesal dengan aksi sopir yang sering kebut-kebutan itu langsung menghajar sopir dan kernet Metromini.