Kepada Ahok, Adhyaksa bantah deklarasikan sebagai bakal Cagub DKI
"Saya itu hanya didaulat oleh tokoh-tokoh nasional yang dikoordinir oleh Marwah Daud Ibrahim," ujar Adhyaksa.
Usai menemui Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota, Adhyaksa Dault langsung diberondong pertanyaan oleh media mengenai kabar pencalonannya dalam Pilgub DKI 2017 mendatang.
Menanggapinya, Adhyaksa membantah jika disebut telah mendeklarasikan diri untuk menjadi bakal calon Gubernur DKI Jakarta. Hal ini pun dia sampaikan kepada Ahok beberapa kali.
Adhyaksa mengaku, acara yang disebut-sebut sebagai acara deklarasinya sebagai bakal calon Gubernur DKI pada 20 September 2015 lalu, sebenarnya merupakan dukungan yang diberikan oleh tokoh-tokoh nasional, untuk mendaulat dirinya sebagai bakal calon DKI-1.
"Saya sampaikan, saya belum mendeklarasikan diri secara resmi, karena saya itu hanya didaulat oleh tokoh-tokoh nasional yang dikoordinir oleh Marwah Daud Ibrahim, dan Kiai Wahfiuddin Salam. Saya juga sudah sampaikan beberapa kali kepada gubernur," ujar Adhyaksa di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (29/9).
"Saya sampaikan, bahwa ini adalah pencalonan dari temen-temen. Lalu, ada lagi dukungan tambahan dari Partai Pribumi. Jadi ini kan belum saya deklarasikan sendiri," katanya menambahkan.
Ketua Kwartir Nasional Pramuka ini menjelaskan, untuk menjadi seorang gubernur di ibu kota, ada sistem perekrutan dan sistem kepemimpinan yang bisa diterapkan, yakni pencalonan melalui mekanisme partai politik, maupun melalui jalur independen.
"Pola rekrutmen sistem kepemimpinan nasional kita melalui sistem partai. Kalau tidak partai, ya melalui independen. Kan ada dua saja. Kalau nanti saya siap betul, saya akan menyatakan kepada pak gubernur, 'Pak, saya siap menang dengan cara baik, kalah dengan cara baik'. Tapi, yang jelas tidak boleh menjelek-jelekkan yang sedang berkuasa," ujar Adhyaksa.
Bahkan, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) ini mengapresiasi kondisi ibu kota yang saat ini berada di bawah kepemimpinan Ahok, terutama mengenai penerapan good governance dan clean governance. Jika nanti jadi maju dan terpilih sebagai DKI-1, Adhyaksa pun mengaku akan melanjutkan semua program, yang sudah dicanangkan Ahok saat ini.
"Bagaimanapun juga, Pak Ahok sedang berbuat yang terbaik untuk Jakarta. Dan terobosan-terobosan beliau di Jakarta ini menurut saya bagus. Good governance dan clean governance," kata Adhyaksa.
"Saya mendukung program-program gubernur. Dan kalaupun saya benar-benar jadi gubernur, saya akan lanjutkan program beliau, karena program-programnya itu bagus-bagus," pungkasnya.