Kepergok saat beraksi, pencuri motor ditembak saat hendak lari
Rekan kejahatan Rian, Hendra, kabur saat aksinya kepergok. Hendra kini menjadi buronan.
Rian (19 tahun) hanya dapat menahan sakit akibat sebutir timah panas 'hadiah' dari petugas bersarang di betis kanannya. Dia tertangkap tangan mencuri sepeda motor sedang parkir di depan warung di Jalan Dempo Luar, Kelurahan 15 Ilir, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang.
Saat itu, pelaku yang merupakan warga Jalan Mariana, Lorong Masjid, Kecamatan Mariana, Kabupaten Banyuasin, sedang berusaha membuka kunci sepeda motor Honda Beat bernomor polisi BG 3149 AAN, milik korbannya secara paksa menggunakan kunci T.
Dalam aksinya, Rian tidak sendirian. Dia mengaku beraksi bersama rekannya Hendra (buronan) yang bertugas menunggu di atas sepeda motor. Hendra keburu kabur begitu petugas memergoki.
"Dari sore kami sengaja berkeliling mencari tempat parkir yang tidak dijaga. Waktu saya coba buka pakai kunci T, tidak bisa-bisa. Mau dicoba lagi, ada polisi lewat," kata Rian di Mapolsek Ilir Timur I Palembang, Minggu (7/6).
Menurut pria satu anak bekerja sebagai buruh serabutan ini, dia sudah dua kali melakukan aksi pencurian sepeda motor. Uangnya dipakai buat memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya.
"Duitnya buat beli susu anak. Penghasilan tak tentu, kadang dapat kadang tidak," ujar Rian.
Kapolsek Ilir Timur I Palembang, AKP Zulkarnain, membenarkan kejadian itu. Kini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku guna mendalami lokasi lain pernah menjadi sasaran pelaku. Sedangkan satu pelaku lain berhasil kabur menggunakan sepeda motor jenis skuter otomatis.
"Tersangka tertangkap tangan oleh petugas patroli kita. Karena berusaha kabur, tersangka kita lumpuhkan. Dia kita kenakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman empat tahun penjara," kata Zulkarnain.