Kereta cepat diputuskan terhubung dengan LRT Bandung Raya
Dua proyek itu akan disatukan dalam peraturan presiden.
Peletakan batu pertama kereta cepat Jakarta-Bandung tidak lama lagi bakal dilakukan. Moda transportasi itu resmi diputuskan akan terhubung dengan proyek Light Rapid Transit Bandung Raya.
"Hasil rapat terakhir dengan diputuskan bahwa proyek Kereta cepat Bandung-Jakarta akan terintegrasi," kata Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, di Gedung Sate Bandung, Senin (18/1).
Trase untuk kedua proyek ini pun segera disiapkan. Aher menyatakan, proyek LRT Bandung Raya akan meliputi wilayah Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sumedang.
"Jadi enggak ada Kota Bandung saja, tapi LRT Bandung Raya," ujar Aher.
Aher mengaku, penggabungan dua proyek nasional itu akan dituangkan dalam satu Perpres. "Penggabungan ini akan dituangkan dalam bentuk Perpres, jadi dua proyek ini tidak terpisahkan," sambung Aher.
Aher menambahkan, konsorsium Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) akan melakukan trase. Sedangkan trase LRT akan diajukan kabupaten kota terkait ke Pemprov Jabar.
"Yang sudah diselesaikan trase Bandung-Jakarta. Kalau yang LRT secepatnya, tapi menunggu yang kereta cepat dulu selesai," tutup Aher.