Kesadaran Warga Terjaga Dengan Penyebaran Informasi Covid-19
Dalam studi yang dilakukan bersama timnya, Devie menemukan bahwa ada kecenderungan masyarakat tidak aktif mencari informasi tentang COVID-19, tapi mendapatkannya secara tidak langsung, seperti dari berita yang dibagi dalam grup aplikasi percakapan di ponsel.
Pengamat sosial dari Universitas Indonesia (UI) Devie Rahmawati melihat masyarakat sudah terbiasa dengan protokol kesehatan, namun informasi tentang COVID-19 harus tetap disebarkan untuk mendorong masyarakat menyadari pandemi masih berjalan.
"Sosialisasi tanpa henti oleh pemerintah dan tokoh masyarakat akan membantu menjaga kesadaran masyarakat akan COVID-19. Selain itu, aksi menaruh monumen terkait COVID-19 juga dapat mengingatkan masyarakat akan bahaya penyakit itu, bahwa pandemi masih belum usai," kata Devie saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (21/11).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Bagaimana cara virus menginfeksi sel inang? Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus. Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Kapan anak yang terinfeksi gondongan bisa menularkan virus? Anak yang terinfeksi bisa menularkan virus sejak beberapa hari sebelum gejala muncul hingga lima hari setelah gejala berakhir.
Dalam studi yang dilakukan bersama timnya, Devie menemukan bahwa ada kecenderungan masyarakat tidak aktif mencari informasi tentang COVID-19, tapi mendapatkannya secara tidak langsung, seperti dari berita yang dibagi dalam grup aplikasi percakapan di ponsel.
Dengan keberadaan monumen COVID-19, orang-orang yang tidak aktif mencari tahu tentang penyakit itu akan menyadari bahwa pandemi masih terjadi ketika melihat monumen-monumen tersebut saat keluar dari rumah.
"Itu membantu untuk terus mengingatkan. Segala upaya terkait demonstrasi pandemi itu satu hal yang perlu harus terus didorong dan harus dihargai masyarakat yang memiliki inisiatif itu, karena kita berusaha memastikan dimana warga berada, alarm harus ada dalam diri mereka," kata Devie.
Untuk itu, semua pihak dari pemerintah sampai kelompok sipil lain harus "membombardir" masyarakat dengan informasi terkait COVID-19 dan usaha protokol kesehatan mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker (3M).
"Kepung saja masyarakat terus dengan informasi bahwa COVID-19 masih ada, lalu tentang 3M sebagai salah satu pencegahannya. Terus-menerus saja, jangan cepat puas sekali disosialisasikan semuanya jadi paham," kata akademisi Program Vokasi UI itu.
Hal itu agar masyarakat mau melakukan protokol kesadaran dengan sangat tertib terdapat proses yang harus dilalui. Dimulai dari mengetahui informasi lalu diikuti dengan memahami dan baru mulai melakukan.
Baca juga:
Per 21 November, Total 6.676 Orang Warga Aceh Sembuh dari Covid-19
Polisi Hentikan Resepsi Nikahan Anak Pejabat BPBD di Limapuluh Kota
WHO : Vaksin Covid-19 Tersedia Akhir Tahun, Ada 2 Miliar Dosis Diditribusikan
Sejumlah Pejabat Pemkab Teluk Wondama Papua Barat Terpapar Covid-19
Klaster Pesantren Muncul Lagi di Tasik, 66 Orang Terpapar
VIDEO: Sekolah Tatap Muka Diizinkan Mulai Januari 2021, Begini Syaratnya