Ketum PAN: MUI Harus Kita Perkuat dan Jaga Bersama
Ketua Umum PAN ini menegaskan tidak ada toleransi terhadap keberadaan teroris. Ia menegaskan negara telah menegaskan untuk menolak keberadaan teroris.
Desakan pembubaran Majelis Ulama Indonesia (MUI) pasca ditangkapnya Komisi Fatwa MUI Ahmad Zain an-Najah oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror diduga terlibat terorisme ramai dibicarakan di media sosial. Desakan pembubaran tersebut ditanggapi Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Zulkifli Hasan.
Zulhas mengaku tidak sepakat jika MUI dibubarkan. Sebaliknya, ia menilai MUI harus dijaga dan diperkuat agar tidak ada jaringan teroris yang menyusup.
-
Mengapa Zulkifli Hasan menekankan pentingnya UMKM? Mendag Zulhas menjelaskan sektor UMKM memiliki peran strategis dan besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi negara. “UMKM menopang masa depan ekonomi Indonesia, kenapa? Karena 64% bisnis di Indonesia berasal dari UMKM, Kuncinya UMKM maju, ekonomi maju.” jelas Zulhas.
-
Bagaimana Zulkifli Hasan mendorong perkembangan UMKM? Dirinya kembali menambahkan, bahwa UMKM lokal akan bisa lebih berkembang melalui e-commerce."Kamu semua bisa jualan bahkan sampai ke luar negeri, semuanya ada lengkap kan? Kaya mas Ardi ini sampai diajarin buka toko dan pakai fitur-fitur di Kampus Shopee, jadi omset bisa tambah banyak," tambah Zulkifli Hasan.
-
Mengapa Zulkifli Hasan merasa PAN layak menjadi pemenang di Pemilu 2024? "Kalau lihat malam ini wajar PAN menjadi pemenang pemilu, layak, pantas. Kader PAN punya talenta. Oleh karena itu, mari kita songsong kemenangan PAN di Pemilu 2024," ujar Zulhas dalam sambutannya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (29/8/2023).
-
Kapan KH Zainal Mustafa diangkat sebagai Pahlawan Nasional? Pada 6 November 1972, KH Zainal Mustafa diangkat sebagai Pahlawan Pergerakan Nasional dengan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 064/TK/Tahun 1972.
-
Mengapa Mendag Zulkifli Hasan setuju dengan pembentukan kelompok kerja dengan Singapura? “Saya setuju dan mendukung inisiatif dibentuknya kelompok kerja tersebut karena volume perdagangan Indonesia dengan Singapura yang cukup besar serta sebagai tetangga dekat dalam lingkup ASEAN,” jelas Mendag Zulkifli Hasan.
-
Apa yang dibahas Mendag Zulkifli Hasan dan Menteri Singapura dalam pertemuan bilateral tersebut? Pada pertemuan bilateral tersebut, kedua Menteri membahas upaya peningkatan kerja sama ekonomi digital melalui ASEAN Digital Economy Framework Agreement dan Joint Initiative on e-Commerce di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
"MUI itu sangat kuat posisinya. Justru MUI harus kita perkuat dan jaga bersama," ujarnya usai menghadiri pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (PAN) Sulsel di Hotel Claro Makassar, Senin (22/11).
Ketua Umum PAN ini menegaskan tidak ada toleransi terhadap keberadaan teroris. Ia menegaskan negara telah menegaskan untuk menolak keberadaan teroris.
"Kita jaga bersama, agar tidak masuk unsur-unsur yang namanya teroris. Karena namanya teroris itu siapa pun akan menolak," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyatakan, kekuatan hukum Majelis Ulama Indonesia (MUI) sangat kuat. Sehingga, wacana pembubaran lembaga tersebut tidak realistis dan sulit terwujud.
"Kedudukan MUI itu sudah sangat kokoh karena sudah disebut di dalam beberapa peraturan per-undang-undangan. Misalnya di dalam UU No. 33 Thn 2014 tentang Jaminan Produk Halal (Psl 1.7 dan Psl 7.c). Juga di Psl 32 (2) UU UU No. 21 Tahun 2008 ttg Perbankan Syariah. Posisi MUI kuat tak bisa sembarang dibubarkan," kata Mahfud dalam akun twitternya dikutip merdeka.com, Sabtu (20/11).
Selain posisi hukum MUI, Mahfud juga mengingatkan, publik siapapun jangan memprovokasi dengan mengatakan bahwa pemerintah via Densus 88 Antiteror menyerang MUI. Mahfud menuturkan teroris bisa ditangkap di manapun. Baik di hutan, mall, rumah, gereja, masjid, dan tempat lainnya.
"Kalau aparat diam dan terjadi sesuatu, nanti dituding kecolongan. Semuanya akan ada proses hukum dan pembuktian secara terbuka," pungkasnya.
Sebelumnya, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menangkap tiga terduga terorisme di wilayah Bekasi, Jawa Barat, Selasa (16/11). Ketiganya yakni Farid Ahmad Okbah (FAO), Anung Al-Hamat (AA) dan Ahmad Zain An-Najah (AZ) yang merupakan anggota Komisi Fatwa MUI.
Baca juga:
Salat Subuh di Masjid Al Markaz Makassar, Zulhas Harap Islam Semakin Maju & Berjaya
Waketum PAN Ingin Zulkifli Hasan Maju Pilpres 2024
PAN Siapkan Zulkifli Hasan dan Soetrisno Bachir untuk Pilpres 2024
Bukan Cuma RK, PAN Sebut Zulhas Juga Jatuh Cinta ke Erick, Anies dan Khofifah
Tak Cuma RK, PAN juga Buka Opsi Dukung Anies dan Erick Maju Capres
Banyak Kepala Daerah Galau Cari Dukungan Parpol untuk Jadi Capres 2024