Kiai kampung minta Jokowi izinkan Khofifah buat maju Pilgub Jatim
Forum Komunikasi Kiai Kampung Jawa Timur (FK3J) meminta Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa maju di Pilgub Jawa Timur 2018. Bahkan, untuk mendapat izin dari pemerintah pusat, sekitar 52 kiai kampung datang ke Jakarta hari ini, Rabu (3/5).
Forum Komunikasi Kiai Kampung Jawa Timur (FK3J) meminta Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa maju di Pilgub Jawa Timur 2018. Bahkan, untuk mendapat izin dari pemerintah pusat, sekitar 52 kiai kampung datang ke Jakarta hari ini, Rabu (3/5).
Koordinator FK3J, Fahrurrozi, menuturkan kedatangan pihaknya ke Jakarta untuk menemui Dirjen Otda Kementerian Dalam Negeri, Sumarsono. "Tujuannya adalah memohonkan izin agar menteri sosial bisa maju Pilgub Jatim 2018," kata Fahrurrozi via telepon selulernya.
Kata dia, upaya ini merupakan tindak lanjut dari permintaan izin kepada presiden beberapa waktu lalu agar Khofifah bisa maju Pilgub Jatim. "Sebenarnya kita sudah mengirim surat kepada presiden. Namun kemudian didisposisikan kepada menteri dalam negeri. Akhirnya, hari ini kami diterima Dirjen Otoda Sumarsono," ujarnya.
Hasil pertemuan dengan pihak kemendagri,kata dia, nantinya akan diserahkan kepada presiden secepatnya. Untuk selanjutnya FK3J diminta menunggu jawaban presiden.
"Pihak dirjen sendiri memang tidak bisa memberi komentar, karena itu urusan politik. Tapi semua hasil pembicaraan kami, juga telah didokumentasikan," kata kiai akrab disapa Gus Rozi ini.
Dia menambahkan, jika nanti Khofifah tidak jadi maju Pilgub, maka FK3J akan mengalihkan dukungan ke Wagub Saifullah Yusuf (Gus Ipul) sebagai calon gubernur. "Namun kami tetap berharap Bu Khofifah mendapat izin presiden dan bisa maju Pilgub."
Sementara untuk bakal calon wakil gubernur, Fahrur mengaku dukungan FK3J sedikit mengalami perubahan. Yang mana pada pertemuan sebelumnya mengajukan empat nama. Tapi saat ini, kata dia, sudah mengerucut pada dua nama.
"Ada perubahan di calon wagubnya. Saat ini mengerucut dua nama, yaitu Pak Wachid (Kadishub Jatim, Wachid Wahyudi) mewakili berokrat dan Hasan Aminuddin (angggota DPR RI). Pertimbangan kultur Jawa Timur membuat dua nama ini saja yang kami anggap kuat," terangnya.
-
Siapa saja yang mendukung Khofifah di Pilgub Jatim? PAN, Gerindra, Golkar, dan Demokrat menyatakan kesiapannya untuk mendukung Khofifah di Pilgub Jatim.
-
Kapan Khofifah memutuskan untuk ikut Pilgub Jatim? Ketua Tim Kampanye Daerah Jawa Timur Prabowo-Gibran, Khofifah Indar Parawansa menyatakan akan kembali mengikuti kontestasi pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Timur 2024.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Apa yang akan dilakukan Khofifah di Pilgub Jatim? Ketua Tim Kampanye Daerah Jawa Timur Prabowo-Gibran, Khofifah Indar Parawansa menyatakan akan kembali mengikuti kontestasi pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Timur 2024.
-
Bagaimana Khofifah Indar Parawansa mendapatkan dukungan? Khofifah Indar Parawansa berpasangan dengan Emil Elistianto Dardak. Pasangan ini memperoleh dukungan dari 15 partai politik, termasuk partai parlemen maupun non-parlemen.
-
Kenapa Pilkada di Jawa Timur akan melawan kotak kosong? Hal ini membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberi tambahan waktu untuk perpanjangan pendaftaran pasangan calon (paslon) selama 3 hari."Ada lima daerah di Jatim yang hanya ada satu paslon yang mendaftar, atau calon tunggal. Sehingga akan diberi tambahan waktu perpanjangan pendaftaran paslon sebanyak 3 hari," kata Komisioner KPU Jatim, Choirul Umam, Jumat (30/8).
Baca juga:
Jelang Pilgub Jatim 2018, peta politik terus berubah pertiga bulan
Survei Pilgub Jatim: Popularitas Gus Ipul, Khofifah & Risma bersaing
Muslimat NU siap menangkan Khofifah di Pilgub Jatim
Menakar peluang Khofifah di Pilgub Jatim 2018
PAN masih pertimbangkan usung Khofifah dan Risma di Pilgub Jatim