Kisah Ahok saat hidup susah di Jakarta
Saat ekonomi orang tua menurun, Ahok tak bisa jajan di luar, uang sekolah pas-pasan, sampai bawa bekal ke sekolah.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menceritakan kisah sedih selama dia berada di Jakarta. Karena saat itu dia tengah menempuh pendidikan SMA, ketika usaha ayahnya, Indra Tjahaja Purnama, sedang menurun.
"Kata siapa aku hidup enak terus, aku pernah kok hidup susah," ungkapnya di kediamannya, Kampung Gantung, Belitung Timur, Minggu (16/2).
Akhirnya kehidupan semasa SMA-nya harus dilakukannya dengan hemat. Dari uang angkutan umum yang pasa-pasan, dan makanan sekolah harus membawa bekal tiap hari.
"Ayah saya itu sudah hitung. Uang buat angkot betul-betul pas. Tidak ada lebihnya. Jadi kita nggak bisa jajan di luar. Ada bekal juga," jelasnya.
Kondisi ini akhirnya menjadi kebiasaan yang tertanam bagi Ahok. Karena kini dirinya sangat hati-hati ketika ingin makan di luar. Bahkan, Ahok mengungkapkan, dirinya sempat sangat selektif untuk memilih pacar.
"Saya mikir juga. Kalau ada pacar mau diajak kemana, uangnya pas. He he he," ujarnya.