Kisah di balik JK mojok dengan Hatta sebelum debat
Dua pekan terakhir, jagad Tanah Air dihebohkan dengan kemunculan Tabloid Obor Rakyat.
Dua pekan terakhir, jagad Tanah Air dihebohkan dengan kemunculan Tabloid Obor Rakyat. Sebabnya, ulasan dalam tabloid pimpinan Setyardi Budiono itu dianggap menyebar kampanye hitam ke calon presiden Joko Widodo.
Tabloid itu menyinggung soal SARA. Kubu Jokowi lantas berang.
Mereka menilai apa yang dimuat Tabloid Obor Rakyat merupakan fitnah yang digunakan untuk memojokkan Jokowi. Koran kuning ini disebar secara masif di masjid-masjid dan pesantren di Pulau Jawa.
Setelah membuat laporan ke Mabes Polri, kubu Jokowi lantas mencari pemodal tabloid ini. Ramai beredar, pendanaannya adalah salah seorang dari kubu capres cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Penasaran dengan kabar itu, cawapres Jusuf Kalla coba mengklarifikasi pada Hatta. Di sela debat capres ketiga di Hotel Holiday Inn, Kemayoran, pada Minggu malam kemarin, mantan wapres langsung menodong mantan Menteri Perekonomian itu.
Usai berjabat tangan, JK mengajak Hatta ke balik sebuah tembok. Di sana lah pria kelahiran Makassar itu melakukan klarifikasi ke besan SBY tersebut.
"Saya sudah tanya Pak Hatta, apakah benar dia yang membiayai penerbitan Obor Rakyat, dia mengaku tidak tahu menahu," ungkap JK.
Menanggapi pengakuan Hatta tersebut, JK mengaku percaya dengan apa yang dia katakan Hatta. "Saya percaya apa yang dia katakan, karena waktu itu saya tarik dia ke sudut, dan kita bicara berdua saja," kata JK.
Namun demikian JK meminta Hatta untuk mencari siapa aktor yang membiayai penerbitan tabloid obor tersebut.
"Saya minta dia untuk cari pelakunya, bagaimana pun pelakunya kemungkinan dari pihak dia, karena dia yang paling banyak diuntungkan oleh pemberitaan Obor ini," pungkas JK.
Baca juga:
Pembelaan kubu Jokowi soal Mega jual Indosat
Timses: Jokowi lebih tegas soal isu kemerdekaan Palestina
Serangan-serangan atas pernyataan Jokowi dalam debat
5 Kritik ke Jokowi soal konflik Laut China Selatan
6 Serangan Fadli Zon dan Mahfud MD pada Jokowi usai debat capres
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Bagaimana Prabowo bisa menyatu dengan Jokowi? Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi saat bertemu? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan. "Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan," kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029.