Kisah Jokowi di bulan Ramadan saat masih menjabat wali kota
Semasa masih menjabat sebagai wali kota Solo, di mobil Jokowi selalu menyediakan puluhan sembako untuk warga.
Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempunyai banyak cerita unik saat masih menjabat sebagai wali kota Solo. Demikian juga saat memasuki bulan suci Ramadan seperti saat ini. Cerita tersebut dikisahkan Tri Hanggo Henry Santosa, mantan ajudan Jokowi sewaktu di Solo.
"Bapak itu kalau Ramadan kan ada jadwal Salat Tarawih sama muspika. Beliau sering jalan sendiri, tidak sesuai jadwal protokoler. Sering belok sendiri di tengah jalan, terus ke masjid-masjid kampung pinggiran yang kecil," ujar Hanggo saat berbincang dengan merdeka.com, Sabtu (28/6).
Hanggo mengisahkan, atasannya tersebut lebih suka berbaur dengan rakyat kecil yang ada di pinggiran kota, tanpa mengabaikan masyarakat di tempat lainnya. Usai melakukan salat tarawih, lanjut Hanggo, Jokowi biasanya langsung berinteraksi dengan warga dan jamaah di lingkungan masjid.
"Banyak warga yang minta salaman, foto bersama atau pengen ngobrol sama bapak," ucapnya.
Keinginan warga tersebut, masih kata Hanggo, selalu diperhatikan oleh Jokowi. Selain mendengarkan keluhan warga, Jokowi juga tak lupa berbagi rezeki kepada seluruh warga.
"Bapak itu kemana-mana selalu bawa beras dan buku di bagasi mobil. Usai tarawih ibu-ibu selalu dibagikan beras. Kalau anak-anak selalu diberi buku tulis," katanya.
Tak hanya pada bulan Ramadan, Hanggo mengatakan, kemanapun selama membawa mobil, di bagasi selalu ada sedikitnya 50 kantong plastik sembako. Kantong-katong tersebut selalu dibagikan saat Jokowi mengunjungi warga yang tidak mampu.