Kisah Kakek Nasrul, usia 74 tahun keliling Jakarta tawarkan foto
Kakek Nasrul menjajakan jasanya di sekitar Mall Ambassador, Kuningan, Jakarta Selatan.
Beberapa waktu lalu jejaring sosial Path ramai membahas foto seorang kakek tua renta masih bekerja keras menjajakan jasa foto keliling. Kakek usia 74 tahun tersebut ternyata bukan cuma ada di dunia maya, melainkan nyata, ada di sekitar kita.
Nasrul, kakek renta yang sudah tidak lagi tegak berdiri itu menjajakan jasanya di sekitar Mall Ambassador, Kuningan, Jakarta Selatan. Duduk di pinggir trotoar, dia berharap orang yang lalu lalang di sekitarnya menggunakan jasanya.
Saat bekerja, Nasrul membawa tas hitam yang sudah lusuh, dua kamera yang satu kamera DSLR merek Minolta yang selalu dia kalungkan di lehernya. Satu lagi kamera digital yang sudah usang merek Cannon.
Kamera Cannon lah yang dia pakai untuk memotret pelanggannya. Sementara kamera DSLR yang dia kalungkan, cuma sebagai pajangan saja. Entah masih bisa dipakai atau tidak, Kakek Nasrul enggan bercerita.
"Saya dari Padang," cerita Kakek Nasrul saat dihampiri merdeka.com, Sabtu (1/11) di trotoar depan Bank OCBC NISP Kuningan, Jakarta Selatan.
Meski sudah renta, Kakek Nasrul semangat saat diwawancarai merdeka.com. "Oh, merdeka? Saya dulu sudah ada saat zaman kemerdekaan," cerita Kakek Nasrul bersemangat.
Namun kakek yang selalu mengenakan hasduk warna merah ini enggan saat ditanya masalah pribadinya. Yang jelas, dia saat ini tinggal numpang di daerah Pasar Rumput, Jakarta Selatan. Dia tidak mau menjawab saat ditanya di mana alamat persis tinggalnya di Jakarta itu.
Ditanya soal keluarga, Kakek Nasrul mengaku sudah tidak punya siapa-siapa. Namun dia tak mau lantaran tinggal sebatangkara di Jakarta lantas berharap uluran tangan orang lain untuk mencukupi kebutuhannya sehari-hari.
"Kalau saya meminta-minta, buat apa sekarang saya ada di sini (menjajakan foto keliling)," ujarnya tegas, dengan suara agak bergetar.
Saat diwawancarai merdeka.com, Kakek Nasrul rupanya sedang melayani pelanggan. Prima, wanita berjilbab yang jadi pelanggan pertamanya siang ini.
"Sekali foto untuk ukuran 10 R biayanya Rp 20 ribu. Tapi saya minta dicetakin 5 R saja," ujar prima kepada merdeka.com.
Namun, setelah dipotret, tak lantas pelanggan bisa membawa hasil jepretan Kakek Nasrul. Butuh waktu 3 hari untuk mendapatkan hasil jepretan Kakek Nasrul.
"Besok hari Rabu saya titip teman saya untuk mengambil fotonya ya kek," kata Prima seraya menyerahkan lembaran uang Rp 20 ribu.
"Semoga Rabu bisa ketemu lagi di sini ya kek," lanjutnya.
Tak lama kemudian, datang dua wanita muda mendekati Kakek Nasrul. "Ini kakek yang ramai di Path itu ya," tanya wanita itu.
Selanjutnya, mereka berdua minta foto bareng si kakek, kemudian juga minta dipotret kakek Nasrul. "Jadinya tiga hari lagi ya," ujar Kakek Nasrul dengan wajah berbinar-binar.