Kisah kepala desa Berau ketemu Jokowi berkat program 'Jamban Sehat'
Dia juga membuat program unggulan dengan memanfaatkan limbah hewan ternak dan tumbuhan kemudian diolah menjadi pupuk.
Prestasi membanggakan ditorehkan oleh Kampung Gurimban, Kecamatan Sambaliung Kabupaten Berau, Kalimantan Timur di tingkat nasional. Kampung Gurimbang yang mewakili Provinsi Kalimantan Timur sukses meraih juara lomba desa tingkat nasional tahun 2015.
Kepala Kampung Gurimbang, Madri Pane mengatakan, seorang pemimpin kalau tidak bisa turun ke lapangan dan kerja untuk memprogramkan dengan baik dan jelas, maka suatu desa atau negara pun tidak akan bisa maju. Dirinya pun berusaha memberdayakan kampungnya dari perilaku yang tradisional diubah menjadi kampung atau desa yang tertib.
"Saya kepala kampung Gurimbang (kepala desa), alhamdulillah dari awal saya ingin mengubah perilaku kampung. Setelah diamati, warga kampung saya buang air besar di sembarangan, biasanya di dapur cuma ditutup kain atau papan, luasnya itu 2x1 meter," kata Madri di Istana Bogor, Selasa (18/8).
Kemudian Madri membuat program di kampungnya supaya warga-warganya mengubah perilaku yang tidak sehat ini. Yaitu dengan program Jamban (WC) Sehat.
"Saya programkan Jamban Sehat, jadi tanpa terkecuali seluruh masyarakat kampung Gurimbang dapat jamban sehat. Sebenarnya gak cukup untuk dikelola, jadi kita kerjasama dengan pemerintah, swadaya masyarakat," jelasnya.
Kondisi saat ini, jelas dia, membuat semua orang dari tingkat balita, remaja dan orang tua kesehatannya menjadi meningkat. Yang awalnya buang air besar sembarangan, menjadi tertib dengan pola sehat berkat program yang dia kerjakan.
"Program itu diakui Pak Bupati Berau dan saya diikuti dalam perlombaan dari 104 kampung di Berau dan dikirim ke provinsi dari 836 desa dan saya menang di provinsi," terangnya.
Selain itu, dia juga membuat program unggulan dengan memanfaatkan limbah hewan ternak dan tumbuhan kemudian diolah menjadi pupuk kompos. Hasil olahan yang menjadi pupuk kompos itu diakui oleh PT Berau Coal dan pemda setempat sebagai yang terbaik.
Sekarang petani dan pekebun mendapat hasil yang signifikan. Seperti hasil semangka tanpa biji, tomat, lombok dan segala macam hasil bumi lainnya.
"Tapi kesemuanya itu masyarakat mau kerja dan bangun dirinya masing-masing," tandasnya.
Untuk diketahui, Madri turut hadir dalam silaturahmi dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor. Dalam kesempatan itu, dia juga dipersilakan maju ke atas panggung oleh Presiden Jokowi sebagai kepala kampung atau kepala desa teladan.