Jokowi Sentil Kabupaten Anggaran Besar Tapi Program Tidak Jelas, Sekda Bali Bereaksi
Sekretaris Daerah (Sekda) Bali Dewa Made Indra menanggapi soal ucapan Presiden. Meskipun Presiden tak menyebut spesifik daerah yang dimaksud.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyindir pemerintah kabupaten yang memiliki anggaran besar tapi arah programnya tidak jelas. Bahkan, Jokowi menyebut anggaran yang ada malah dipakai untuk hibah-hibah politis.
Sekretaris Daerah (Sekda) Bali Dewa Made Indra menanggapi soal ucapan Presiden. Meskipun Presiden tak menyebut spesifik daerah yang dimaksud.
"Yang bagi hibah, ya kan beliau menyatakan ada daerah kabupaten yang punya anggaran besar kemudian bagi-bagi hibah, kita tidak tau siapa yang dimaksud," kata dia di Denpasar. Demikian dikutip dari Antara, Rabu (14/8).
Indra menambahkan, soal anggaran besar buka hanya dimiliki kabupaten di Bali. Dia yakin di daerah lainnya juga punya anggaran besar.
“Bukan hanya di Bali yang ada kabupaten yang punya pendapatan besar, daerah-daerah luar Bali juga banyak," ujarnya.
Sekda Bali menambahkan, sebenarnya yang penting dicermati dari penyampaian Presiden tersebut bukan soal daerahnya. Tetapi, spirit dari pesan itu untuk semua daerah di Indonesia.
"Kita tidak perlu mencari daerah mana yang dimaksud, yang lebih penting adalah spirit pesan beliau yang kita maknai, artinya kalau ada daerah kabupaten/kota yang punya pendapatan besar, mari gunakan sebesar-besarnya untuk pembangunan yang benar-benar bisa memajukan daerah," ujarnya.
Menurut dia untuk kabupaten yang memiliki anggaran besar semestinya digunakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, mengangkat derajat kehidupan masyarakat, dan memberikan pelayanan publik yang baik.