Kisah Mbah Bandiyem dan perempuan yang menggilai Gubernur Ganjar
Kisah Mbah Bandiyem dan perempuan yang menggilai Gubernur Ganjar. Bukan tokoh masyarakat, bukan pula pejabat. Dia hanya perempuan tua yang setiap hari menjajakan jajan pasar di Kantor Gubernur.
Dengan segala atribut positif yang dimilikinya, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo kini punya banyak fans atau idola. Tapi tidak banyak yang tahu bahwa ada satu orang yang dilabeli sebagai fans pertama sang gubernur.
Dialah Mbah Bandiyem. Bukan tokoh masyarakat, bukan pula pejabat. Dia hanya perempuan tua yang setiap hari menjajakan jajan pasar di Kantor Gubernur. Cerita tentang Mbah Bandiyem dibahas dalam satu tulisan tersendiri di bab V buku Gubernur Jelata karangan Agus Sunandar alias Agus Becak. Buku ini diluncurkan Sabtu (17/12) di Candi Gunung Wukir, Magelang.
Diceritakan, pertemuan Ganjar dan Mbah Bandiyem terjadi pada satu momen yang menggelikan. Beberapa hari setelah dilantik jadi gubernur, Ganjar sedang terburu-buru turun dari ruang kantornya di lantai dua. Berjalan tergesa, dia menuju mobilnya untuk menghadiri suatu acara.
Tiba-tiba, Mbah Bandiyem mengejarnya. Baru saja Ganjar mau masuk mobil, Mbah Bandiyem dengan berani menyapa dari belakang. Ganjar yang tidak tahu menahu jadi kaget.
Masih dengan heran karena belum kenal, Ganjar lagi-lagi dikejutkan dengan kalimat yang meluncur dari bibir Mbah Bandiyem. "Pak Ganjar, nyuwun pangapunten kala wingi kula mboten nyoblos njenengan, kula dipeksa ken nyoblos Pak 'Anu' (sensor). Tapi ati kula kangge Pak Ganjar," katanya dengan nada sedikit genit (hlm 201).
Spontan Ganjar tertawa terbahak-bahak. Dia tidak jadi masuk mobil dan ngobrols ebentar dengan Mbah Bandiyem. "Nggih mboten menopo. Maturnuwun donganipun," katanya.
Itulah uluk salam pertama Mbah Bandiyem pada gubernurnya yang baru. Sebuah kalimat biasa dan polos sebenarnya. Tapi jika diperhatikan mengandung sebuah cerita getir. Bahwa penyelenggaraan pemilihan umum negeri ini ternyata belum benar-benar bersih dari cara- cara tidak sehat untuk mendapatkan suara.
Cerita Mbah Bandiyem berkenalan dengan gubernur itu menjadi viral di kalangan pegawai Pemprov Jateng. Perempuan tua itu pun dinobatkan menjadi 'fans pertama gubernur'.
Bagaimana dengan fans kedua, ketiga dan seterusnya? Tidak dijelaskan. Namun beberapa bagian buku Gubernur Jelata juga menceritakan tentang salah satu fans bernama Bu Endang Sedep yang bernazar menyuguhkan bothok kalau bertemu Ganjar (hlm 203). Ada pula anak kecil bernama Eki yang dengan puisinya menggegerkan pertemuan warga dan Ganjar di Tawangmangu.
Terakhir, ada seorang perempuan yang setiap hari menunggu Ganjar di Kantor Gubernur. Dia mengaku sebagai isteri Ganjar dan telah memiliki dua anak. Pegawai tata usaha dan ajudan gubernur sempat dibuat bingung oleh tingkah perempuan ini. Sebelum akhirnya diketahui bahwa dia mengidap gangguan jiwa karena ditinggal lari calon suami hanya beberapa hari menjelang pernikahannya.(hlm 202)
-
Bagaimana Alam Ganjar mendukung Ganjar Pranowo? Kini semakin dewasa, Alam memberikan dukungan penuh kepada sang ayah yang akan mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2024. Ia bahkan hadir di berbagai momen penting mendukung Ganjar Pranowo.
-
Apa alasan Ganjar Pranowo pamit kepada warga? “Bapak ibu nuwun sewu nggih, kulo niku ajeng pamitan, soal e tanggal 5 September kulo pensiun, (bapak ibu permisi ya, saya mau pamitan. Soalnya tanggal 5 September sudah pensiun,” ucap Ganjar, seperti dikutip dari kanal YouTube pribadinya pada Selasa (8/8).
-
Bagaimana penampilan rumah Ganjar Pranowo? Rumah itu terlihat memiliki halaman yang cukup hijau dan memiliki taman kecil di bagian depan. Menariknya, tak ada pagar tinggi di halaman depan rumahnya. Walaupun taman itu hanya berukuran kecil, namun rumah itu tetap tampak cantik.
-
Kapan Ganjar Pranowo mulai beruban? Ganjar sendiri mengaku mulai tumbuh uban ketika masih duduk di bangku SMA, pada usia yang belum mencapai 20 tahun.
-
Di mana Ganjar Pranowo mengisi kuliah kebangsaan? Calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo mengisi kuliah kebangsaan di FISIP UI, Senin (18/9)
-
Apa yang Ganjar Pranowo lakukan saat berkunjung ke Desa Tegallega? Sementara itu, dalam kunjungannya, Ganjar Pranowo melakukan sejumlah kegiatan, mulai dari berolahraga pagi, mengunjungi kebun teh, menyapa masyarakat dan menyantap kuliner khas Sunda secara botram atau beramai-ramai.
Baca juga:
Ganjar Gila, dari Ndorong Mobil Hingga Ditabrak VW Bule
Gubernur Jelata diluncurkan di tengah hujan, Ganjar jatuh belepotan
Ketika Ganjar pakai ikat pinggang rafia & diusir Satgas PDIP
Aksi Ganjar berani & kontroversial, integritas atau pencitraan?
Gus Dur dan Ganjar, sama-sama lucu dan kontroversial