Kisah Pelda Arie kehilangan keluarga dalam kecelakaan Hercules C-130
"Saya benar tidak tega atas kecelakaan ini. Karena yang meninggal istri dan tiga anaknya. Istrinya hamil anak ke 4,"
Akibat kecelakaan Hercules C-130 di Medan, Sumatera Utara, anggota staf Intel Lanud Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Pelda Arie Budi harus kehilangan keluarganya. Arie kehilangan seorang istri yang sedang hamil dan tiga anaknya dalam kecelakaan nahas tersebut.
Sahabat Pelda Arie, Deny (40) yang pertama mengetahui kabar tewasnya istri sahabatnya itu, kemudian mencari kebenaran informasi tersebut ke temannya yang lain. Untuk membuktikannya, dia memutuskan untuk datang langsung ke Lanud Halim Perdana Kusuma.
"Saya benar tidak tega atas kecelakaan ini. Karena yang meninggal istri dan tiga anaknya. Istrinya sedang hamil anak ke empat lagi," ungkap Deny di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (2/7).
Menurutnya, istri Pelda Arie menumpang pesawat maut itu dalam perjalanan pulang menuju Ranai, Natuna, usai pulang berlibur dari Jakarta.
"Suaminya enggak ikut karena sedang dinas. Kemarin, anak istrinya berlibur," ujar Deny.
Deny yang juga merupakan sahabat dekat Arie saat berkuliah di Malang, Jawa Timur, itu menuturkan, setelah mendapat kabar duka, dirinya segera bergegas menyempatkan diri datang ke Bandara Halim untuk melihat jenazah keluarga sahabatnya itu.
"Dari sini jenazahnya akan dibawa ke Malang," ujar Deny.
Sebelumnya, pesawat Hercules C-130 itu mengalami kecelakaan di Medan, Sumatera Utara, pada Selasa, (30/6). Kecelakaan tersebut memakan korban 12 kru pesawat, serta ratusan penumpang lain yang dipastikan ikut tewas dalam kecelakaan tersebut.