KKB Tembak Warga Sipil di Kampung Bingki Papua, 3 Meninggal Dunia & 2 Luka
Kepolisian menduga, aksi ini dilakukan KKB pimpinan Tendius Gwijangge alias tendinus Murib.
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melakukan penembakan dan penyanderaan terhadap warga sipil berprofesi tukang bangunan di Kampung Bingku, Kabupaten Yahukimo. Peristiwa itu terjadi Kamis (24/6), pukul 11.05 Wit.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Mustofa Kamal, mengatakan berdasarkan keterangan saksi inisial DK, kejadian bermula saat karyawan PT Sinama melakukan aktivitas pembangunan Proyek Jembatan Kali Kuk Kampung Samboga, Distrik Seradala di Kabupaten Yahukimo.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Di mana penganiayaan terhadap anggota KKB terjadi? Di Puncak Jaya, khususnya di daerah Ilaga, Gome, dimana TKP itu terjadi (penyiksaan). Kita akan usut tuntas masalah ini. Apapun yang terjadi disana akan menjadi bahan untuk proses hukum nanti,” kata Izak saat jumpa pers di Jakarta, Senin (25/4).
-
Siapa yang memimpin penyerahan bantuan 'Kemendag Peduli' di Papua Tengah? Terkait dengan bencana kekeringan dan cuaca dingin ekstrem yang dialami wilayah Papua Tengah, pemerintah tidak tinggal diam. Melalui Kementerian Perdagangan, bantuan 'Kemendag Peduli' diserahkan langsung di bawah pimpinan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
-
Kenapa situasi baku tembak di Papua semakin memanas? Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
"Pukul 11.05 WIT, korban Saiful yang merupakan sopir pada PT Sinama bersama karyawan lainnya menggunakan mobil truk sedang mengambil matrial proyek berupa batu ciping dari Camp Kali Kuk kampung Samboga dengan tujuan PT Berantas Kampung Sukamo dengan melewati jembatan Kali I kampung Samboga Distrik Seradala," kata Kamal dalam keterangannya, Jumat (25/6).
Saat pertama kali melintas jembatan kali I kondisi masih adman belum ada kelompok KKB.
"Kemudian Sopir kembali melewati jembatan kali I mengangkut matrial dari PT Berantas di mana korban dengan menggunakan roda empat truk berada pada posisi belakang," ujarnya.
Setelah melintas jembatan kali I, dari Camp kali Kuk atau tempat kerja, korban diadang kelompok KKB Kali I dengan jumlah 30 orang. Mereka tampak menenteng senjata tajam berupa anak panak, kampak, parang, samurai.
"Dua orang dari kelompok tersebut membawa 2 pucuk senjata api laras panjang, selanjutnya terdengar dari pimpinan kelompok tersebut mengatakan bahwa 'laksanakan Operasi dan Periksa mereka'," jelasnya.
Korban coba mundur ke belakang untuk memutar balik ke arah Camp kali Kuk bersamaan dengan bunyi tembakan laras panjang dari arah depan korban. Akibatnya kaca depan retak tembus ke belakang karena terkena proyektil senjata api tersebut.
"Atas kejadian tersebut, korban kembali arah tempat bekerja bertempat di Camp PT Seremony kali Kuk Kampung Bingki untuk berkumpul sesama karyawan dan masyarakat Kampung Bingki," ucapnya.
Lalu pukul 15.50 Wit, personel Polres Yahukimo baru mendapatkan informasi melalui via telpon dari seseorang berinisial AD yang menyebut telah terjadi penembakan terhadap masyarakat Bingky yakni Obaja Nang yang dilakukan oleh KKB kali I.
"Pukul 16.05 Wit, mendapat informasi tersebut Kapolres Yahukimo AKBP Deni Herdiana, berkoordinasi dengan Dandim 1715/Yahukimo Letkol inf. Christian F.R. Ireuuw, guna mengambil langkah penanganan terkait kasus penembakan tersebut," ungkapnya.
Atas kejadian ini, sebanyak tiga orang meninggal dunia bernama Suardi, Sudarto dan Idin. Serta dua orang lainnya mengalami luka tembak dan terkena serpihan kaca.
"Saiful, (47) luka serpihan kaca mobil, Obaja Nang (35) luka tembak pada bagian paha dan 4 orang disandera masih dilakukan pengecekan," sebutnya.
Kepolisian menduga, aksi ini dilakukan KKB pimpinan Tendius Gwijangge alias tendinus Murib.
"Saat ini personel gabungan masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata," tegas Kamal.
Kamal menyebut, selain ada penembakan juga terjadi penyanderaan warga berjumlah empat orang. Tetapi untuk detailnya masih diselidiki.
Sebelumnya, Penembakan terhadap warga sipil kembali terjadi di Yahukimo, Papua. Kali ini menewaskan lima karyawan PT Papua Cremona. Kelimanya tengah membangun jembatan di Kali Wit, Kabupaten Yahukimo, Papua.
Dandim 1715 Yahukimo Letkol Inf Christian Irreuw membenarkan peristiwa tersebut.
"Memang benar ada laporan penyerangan terhadap warga sipil dan saat ini sedang dilakukan pembahasan guna mengevakuasi korban serta langkah selanjutnya," kata Christian Irreuw seperti dikutip Antara, Kamis (24/6).
Saat ini, aparat masih mengusut serta berupaya mengevakuasi korban.
Baca juga:
5 Karyawan PT Papua Cremona di Yahukimo Tewas Ditembak Orang Tak Dikenal
Kodim Jayawijaya Terima Dua Senjata yang Dirampas KKB Saat Menyerang Polsek Pirime
Polri Sebut Tak Semua Wilayah Papua Alami Gangguan KKB
Ketua DPRD Tolikara Bantah Terkait dengan Kasus Penjualan Senjata ke KKB
Polisi Masih Periksa Ratius Murib Diduga Penyuplai Senjata ke KKB
Polda Papua Ambil Alih Kasus Penyuplai Dana ke KKB Diduga Seret Ketua DPRD Tolikara