Klaster Keluarga di Karangasem, 37 Warga Satu Lingkungan Positif Covid-19
Warga yang terpapar Covid-19 yang memiliki gejala berat dirawat di rumah sakit. Yang bergejala ringan dikarantina di hotel, sedangkan yang tanpa gejala menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Mereka tetap dipantau Satgas Covid-19 di desa.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem, Bali, I Gusti Putra Pratama menyampaikan, 37 warga di Banjar Dinas Magetelu, Desa Tista, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka tertular virus corona dari keluarga atau klaster keluarga.
Terjadinya klaster keluarga itu berawal salah seorang warga memiliki gejala Covid-19 pada tanggal 14 Februari 2021. Dia kemudian dibawa ke rumah sakit dan menjalani tes swab PCR dan hasilnya positif Covid-19. Lalu, dilakukan tracing dan kasus positif Covid-19 bertambah menjadi 13 orang.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
Selanjutnya, Satgas Covid-19 kembali melanjutkan tracing dan Selasa (23/2), diketahui ada warga yang positif Covid-19 lagi. Sehingga, total ada 37 warga terpapar Covid-19.
"Klaster keluarga, jadi salah satu warga di sana ada yang bergejala dan dirawat di rumah sakit. Kemudian, keluarga kontak erat di-tracing ditemukan 13 (positif Covid-19). Dari 13 kita tracing lagi jadi 37. Sudah 37, di-tracing lagi dan tidak berkembang lagi sampai di sana," kata Pratama, saat dihubungi Kamis (25/2).
Warga yang terpapar Covid-19 yang memiliki gejala berat dirawat di rumah sakit. Yang bergejala ringan dikarantina di hotel, sedangkan yang tanpa gejala menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Mereka tetap dipantau Satgas Covid-19 di desa.
"Yang isolasi secara mandiri di rumah dipantau oleh satgas desa dan juga dipantau dari teman-teman kesehatan dan sebagainya," jelasnya.
Karena ditemukannya 37 warga yang positif Covid-19, pihak Satgas Covid-19 melakukan pembatasan skala mikro di desa itu. "Karena satu banjar ini lebih dari 10 yang positif (dilakukan pemantauan). Kalau (zona) merah, iya otomatis di lingkungan sana kita terapkan PPKM," ujar Pratama.
Sekadar informasi, Banjar Dinas Magetelu, Desa Tista Kecamatan Abang Kabupaten Karangasem, Bali, dihuni 1128 jiwa penduduk. Mereka terdiri dari 352 Kepala Keluarga (KK).
Baca juga:
Dua Pekan Dirawat di Rumah Sakit karena Corona, Kepala BNN Kabupaten Bogor Meninggal
Positif Corona, Imam akan Dilantik Jadi Wakil Wali Kota Depok secara Virtual
PKS Desak Jokowi Minta Maaf Karena Picu Kerumunan di NTT
TPU Khusus Covid-19 Jombang Ciputat Rawan Longsor
Pasien di AS Meninggal Setelah Terima Donor Paru-Paru Terinfeksi Virus Corona
Ribuan Awak Media Mulai Disuntik Vaksin Covid-19