Komplotan begal ditangkap berkat GPS di motor curian
Komplotan begal ditangkap berkat GPS di motor curian. Pengungkapan para pelaku berawal saat petugas polisi melaksanakan patroli kewilayahan. Kemudian mendapat laporan korban yang baru mengalami perampasan.
Empat remaja pelaku pencurian dengan kekerasan di wilayah Karang Tengah, Ciledug kota Tangerang, berhasil diamankan kepolisian. Keempatnya ditangkap setelah merampas motor milik korban yang terpasang alat GPS (global positioning system).
Kapolsek Ciledug Kompol Supiyanto mengatakan, ke empat pelaku diamankan berinisial DR (17), RA (19), DR (17), MA (19). Keempatnya merupakan warga Srengseng, Jakarta Barat.
-
Kapan lelang motor Omesh berakhir? Setelah nungguin sekitar 4 hari, akhirnya ada yang menang lelang dengan harga Rp 300 juta.
-
Kapan Jalur Pantura Jawa Barat mulai ramai pemudik motor? Sudah Ada Beberapa yang Mudik Saat kreator tersebut melalui Jalur Pantura, beberapa pemudik mulai terlihat di satu pekan jelang lebaran. Mereka sudah mulai pulang ke kampung halaman denga menggunakan sepeda motor.
-
Kapan pencurian motor itu terjadi? Peristiwa itu sebenarnya telah terjadi pada 16 Oktober 2020.Namun pelaku JM baru tertangkap di rumahnya setelah tiga tahun hidup di kebun untuk menghindari polisi.
-
Kapan spanduk cuci motor lucu digunakan? Spanduk yang menggunakan humor atau lelucon cenderung lebih mencolok dibandingkan dengan spanduk yang informatif atau serius.
Para pelaku beraksi menggunakan pedang. Pedang tersebut dibawa kelompok ini untuk menakut-nakuti korban agar menuruti keinginan mereka.
Pengungkapan para pelaku berawal saat petugas polisi melaksanakan patroli kewilayahan. Kemudian mendapat laporan korban yang baru mengalami perampasan.
"Korban saudara Ari Permana (24), warga Parung Serab, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang. Ini melaporkan kejadian yang dia alami dan langsung kami lakukan perburuan terhadap para pelaku," kata Supiyanto, saat dikonfirmasi, Minggu (22/7).
Berdasarkan keterangan korban, empat remaja yang tidak dikenal itu tiba-tiba saja mendekati korban. Satu pelaku diantaranya langsung mengeluarkan pedang untuk mengancam korban.
"Sajam jenis pedang dan diayunkan kepada korban sambil menyuruh diam dan meminta motor dan handphone yang dipegang," ucap Supiyanto.
Korban yang ketakutan kemudian memberikan motor dan handphonenya kepada pelaku. Kejadian tersebut polisi melakukan pengejaran dan didapatkan pelaku di daerah Srengseng Jakarta Barat.
Kemudian dilakukan penggeledahan dan penangkapan terhadap empat pelaku. Selanjutnya pelaku dan barang bukti dibawa Mapolsek Ciledug untuk pengusutan lebih lanjut.
"Pengungkapan dipermudah oleh alat GPS yang terpasang di motor korban sehingga penangkapan empat remaja ini tak sampai berjam-jam," kata dia.
Adapun barang bukti yang berhasil diamankan berupa pedang, parang, 3 unit motor hasil kejahatan, 3 unit handphone. Atas perbuatannya pelaku dijerat Pasal 365 KUHPidana tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancama penjara maksimal 9 tahun.
Baca juga:
Organisasi Koalisi Masyarakat Sipil tentang penembakan mati kawanan begal
Curi motor, 3 pemuda di Muba bunuh lalu buang mayat temannya ke sungai
Suami Saripah bersyukur satu dari dua pembunuh istrinya ditangkap
Polisi tembak lima begal di Bandung
Coba rebut senjata, begal tewaskan ibu rumah tangga di Tangerang ditembak polisi
Begal tewaskan ibu rumah tangga di Tangerang residivis kasus curanmor
Begal sadis yang tewaskan ibu rumah tangga di Tangerang ditembak polisi