Komplotan begal sadis berhasil diringkus Polresta Solo
"Masih ada pelaku lain yang berkeliaran di tempat lainnya. Masyarakat kami himbau agar berhati-hati," kata Luthfi.
Polresta Solo menangkap 10 anggota komplotan begal yang beroperasi di Kota Bengawan. Kesepuluh begal tersebut beroperasi di tempat terpisah. Selain tersangka, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, diantaranya, 2 celurit, handphone, jam tangan, kamera digital, plat nomor palsu dan 6 unit sepeda motor.
Kapolresta Solo Kombes Pol Ahmad Lutfi mengatakan, kesepuluh begal yang ditangkap tersebut sering beraksi di tempat-tempat sepi. Seperti Banjarsari, dan sejumlah tempat di Jebres. Para begal sadis tersebut adalah Agus Susanto, Wegig Hananto, Amanda Primantoko, Tulus Widiarto, Tri Kusuma Bangun Wijaya, Eko Saputro, Feri Setiawan, Tonni Diyoko, Isa Anshori dan Rendar Dwi Yanuar.
"Kami berhasil menangkap komplotan begal ini selama dua minggu terakhir. Kami mengimbau masyarakat untuk tidak bepergian di tempat sepi sendirian terutama malam hari, agar terhindar dari tindak kejahatan" ujar Luthfi saat gelar perkara di Mapolresta Solo, Selasa (18/8).
Imbauan tersebut disampaikan, lanjut Kapolresta, karena masih ada sejumlah pelaku begal yang berkeliaran. Pihaknya masih melakukan pengembangan terkait kasus tersebut.
"Masih ada pelaku lain yang berkeliaran di tempat lainnya. Masyarakat kami himbau agar berhati-hati," katanya.