Kondisi Papua Dianggap Kondusif, Polri Belum Putuskan Kirim Personel Tambahan
Polri belum memutuskan untuk menambah personel Satgas penanganan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. Hasil evaluasi sementara, jumlah sekitar lima ribu personel gabungan Polri dan TNI yang bertugas di Papua sudah cukup. Mereka bisa membuat suasana di Papua, khususnya di wilayah Tembagapura kondusif.
Polri belum memutuskan untuk menambah personel Satgas penanganan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. Hasil evaluasi sementara, jumlah sekitar lima ribu personel gabungan Polri dan TNI yang bertugas di Papua sudah cukup. Mereka bisa membuat suasana di Papua, khususnya di wilayah Tembagapura kondusif.
Sebagian besar masyarakat sudah saling bertukar informasi mengenai KKB. Namun baru-baru ini, ada permintaan penambahan personel itu datang dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
-
Kenapa situasi baku tembak di Papua semakin memanas? Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Bagaimana cara menyelesaikan konflik Papua, menurut para akademisi dan ahli? Semua itu dilakukan melalui pendekatan pengakuan hak sipil politik, ekonomi sosial budaya, memperkuat pendidikan untuk kesadaran hak, dan memperkuat kualitas SDM anak muda dengan pendidikan adat dan pendidikan nasional.
-
Kenapa konflik Papua semakin meningkat, meskipun pembangunan di wilayah tersebut digalakkan? Sekretaris Gugus Tugas Papua UGM Arie Ruhyanto mengatakan bahwa angka kekerasan di Papua meningkat di tengah gencarnya proses pembangunan oleh pemerintah.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Siapa yang mengemukakan perlunya masukan dari masyarakat dan ahli untuk menyelesaikan konflik Papua? “Kami sangat ingin mendengar masukan saran dan pandangan dalam mencari akar rumput permasalahan di tanah Papua serta memberikan solusi atas permasalahan yang terjadi,” kata Yayan dikutip dari Liputan6.com.
-
Apa yang ditemukan di Papua yang viral di TikTok? Viral di TikTok Ditemukan di Papua Penemuan tank yang terpendam di dalam tanah ini diketahui berlokasi di Sarmi Kota, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua. Indonesia.
"Kita masih evaluasi apakah ada tambahan atau tidak. Tapi yang terpenting saat ini masih cukup ya di sana," ucap Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Argo Yuwono saat ditemui di rakernis SDM Polri di Pusat Pendidikan Administrasi (Pusdikmin) Polri di Jalan Peti Kemas, Gedebage, Kota Bandung, Rabu (11/3).
Selain penegakan hukum, ribuan personel gabungan tersebut menerapkan pola humanis. Masyarakat diajari memaksimalkan lahan tidur dengan cara bercocok tanam hingga memberi pendidikan kepada anak-anak.
"Kita ajak masyarakat menggunakan lahan itu sehingga bisa menghasilkan untuk keluarganya di sana," imbuhnya.
"Kemudian ada kegiatan anggota Polri mengajar. Jadi ada anak-anak yang belum sempat mengenyam pendidikan kita ajari bagaimana membaca, menulis, menggambar. Yang terpenting bagaimana dia mencintai Tanah Air. Semua kita ajari sehingga rasa nasionalisme kita pupuk di sana," tutur Argo.
Diketahui, permintaan penambahan personel gabungan satgas di Papua disampaikan Mendagri Tito Karnavian. Menurutnya negara tidak boleh kalah oleh KKSB.
"Saya tentu meminta kepada Pak Kapolri dan Pak Panglima TNI bila perlu satgas yang ada tambah, perkuat lagi," kata Tito di Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (10/3).
Baca juga:
Mahfud Sebut Tak Mungkin TNI/Polri Ditarik dari Suatu Daerah Seperti Permintaan LSM
Anggota Koramil Jila Papua yang Gugur Dimakamkan di TPU Baubau Sultra
Rapat Soal Papua, Mahfud Tegaskan Tak Ada Penambahan Pasukan
Mendagri Minta Pemda Mimika Gandeng Tokoh Adat Bicara dengan KKB
Bahas KKB di Papua, Menkopolhukam Panggil Polri dan TNI