Kondisi Terkini Pilot Susi Air yang Disandera KKB
Polda Papua mendapatkan laporan bila kondisi kesehatan Pilot Susi Air, Kapten Phillips Mark Mehrtens semakin menurun.
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB-OPM) membagikan kabar kondisi terkini Pilot Susi Air, Philips Mark Methrtens (37) pasca penyerangan dari kelompok kriminal bersenjata (KKB), di Paro, Papua, Selasa (7/2) lalu.
Lewat video yang dibagikan, Jubir Komnas TPNPB-OPM Sebby Sambom, Kapten Philips menyampaikan kondisinya yang masih dalam keadaan baik. Setelah tiga disandera ketika penyerangan terhadap pesawat Susi Air.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Kapan Air Rumi lahir? Air Rumi, anak dari pasangan Irish Bella dan Ammar Zonni lahir pada 17 September 2020.
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Siapa Aero Aswar? Aero Aswar bukanlah individu biasa; ia merupakan seorang atlet jet ski yang telah meraih banyak prestasi.
-
Bagaimana Indonesia mengatasi tantangan global terkait air? Indonesia telah merestorasi sungai Citarum, Cirata di Cianjur dan kita berharap dunia memperkuat kolaborasi ini dalam mengatasi tantangan global terkait air.
"Selamat siang hari ini hari senin tanggal 24 bulan april tahun 2023. Sekarang hampir 3 bulan dari waktu OPM menangkap saya di Paro," kata Philips dari video yang dilihat, Rabu (26/4).
Terlihat, Philips yang memakai kaos hitam dan celana pendek berada di tengah hutan. Didampingi oleh dua anggota TPNPB-OPM, ia menjelaskan kesehariannya selama jadi sandera.
"Saya masih hidup masih sehat saya makan yang baik minum yang baik. Saya tinggal di sini duduk bersama, istirahat bersama tidak ada masalah dengan saya," katanya.
Dalam akhir penyampaian, Philips meminta agar pihak Indonesia tidak melakukan pengeboman kepada wilayah tempatnya berada. Karena, hal itu bisa sangat berbahaya bagi dirinya dan orang-orang sekitar.
"Indonesia lepas bom di daerah jadi tidak usah, kalau lepas bom itu bahaya buat orang-orang di sini," ujarnya.
TNI Sempat Kabarkan Kondisi Philips
Sebelumnya, Polda Papua mendapatkan laporan bila kondisi kesehatan Pilot Susi Air, Kapten Phillips Mark Mehrtens semakin menurun. Selama masih menjadi sandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Egianus Kogoya.
"Tim gabungan TNI-Polri masih kerja keras untuk menyelamatkan pilot. Kondisi kesehatan pilot menurun," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo saat dihubungi, Sabtu (25/3).
Kendati begitu, Benny belum bisa menjelaskan lebih rinci atas kondisi kesehatan Philips saat ini seperti apa. Termasuk dengan kepastian apakah benar Philips memiliki riwayat asma yang diidapnya.
Karena, Benny mengatakan sejauh ini TNI-Polri masih melakukan pendekatan persuasif ke KKB Papua agar mau segera membebaskan Philips. Alhasil, proses komunikasi dengan Philips masih terbatas.
"Terkait kesehatan pilot, TNI-Polri meminta segera pilot diserahkan," tambahnya.
(mdk/ded)