Kopassus dapat simpati, Imparsial minta rakyat berpikir jernih
A'raf mengatakan biarkanlah hukum bekerja di dalam konstruksi negara hukum.
Direktur Program Imparsial, Al A'raf mengimbau masyarakat agar berpikir jernih melihat kasus penyerangan 11 oknum Kopassus di Lapas, Cebongan, Sleman, Yogyakarta. Penyerbuan itu menewaskan empat tahanan pelaku pengeroyokan Serka Heru Santosa.
Menurut Al A'raf masyarakat tidak boleh menyetujui aksi aparat yang melakukan tindakan melawan hukum. "Kita gerah terhadap premanisme tapi kita tidak boleh menyetujui aparat yang melakukan tindakan di luar proses hukum. Saya harap masyarakat untuk berpikir dengan jernih bahwa tindakan pembunuhan seperti di Lapas Cebongan adalah tindakan yang tidak manusiawi," kata Al A'raf di Universitas Al Azhar, Jakarta, Selasa, (9/4).
A'raf mengatakan biarkanlah hukum bekerja di dalam konstruksi negara hukum dengan mekanisme KUHP yang ada. Dia juga berharap seluruh level institusi penegak hukum untuk segera melakukan reformasi penegakan hukum.
"Lebih dari itu di sisi lain saya berharap seluruh level institusi penegak hukum untuk segera melakukan reformasi penegakan hukum, khususnya membangun suatu budaya penegakan hukum," ujarnya.
Dia menyatakan, pemerintah dan masyarakat semua harus sadar. Sesuai dengan pasal 1 ayat 3 konstitusi, Indonesia adalah negara hukum jadi harus berjalan sesuai proses hukum yg berlaku.
"Tidak boleh tindakan hukum rimba terjadi di negeri ini. Maupun itu terkait tindakan premanisme," ungkapnya.
-
Apa yang dimaksud dengan HUT Kopassus? Ucapan selamat Hari Ulang Tahun (HUT) Kopassus memiliki makna yang mendalam karena merayakan sejarah, dedikasi, dan jasa-jasa satuan elit militer tersebut dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara.
-
Kapan HUT Kopassus diperingati? Kopassus didirikan pada tanggal 16 April 1952. Selamat ulang tahun ke-72, Kopassus!
-
Siapa yang dikenal sebagai pendiri Komando Pasukan Khusus (Kopassus)? Kolonel Alex Kawilarang dikenal sebagai pendiri Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
-
Di mana pasukan Kopassus bertugas selama operasi merebut Irian Barat dari Belanda? Misi mereka adalah merebut Merauke dan menyandera orang-orang Belanda di sana.
-
Siapa yang dulunya seorang preman terminal yang berhasil masuk Kopassus? Kisah ini dialami Untung Pranoto, masa mudanya dihabiskan di terminal Semarang. Penampilannya pun tak ubahnya anak terminal. Rambut gondrong, sepatu boots ala cowboy dan kaos singlet.
-
Apa yang menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD? Soegito lulus Akademi Militer dan bergabung dengan Korps Baret Merah yang saat itu bernama Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD). Pasukan elite ini menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD. Berbagai penugasan tempur pernah dijalani oleh Soegito. Termasuk terjun ke Dili saat Indonesia menyerbu Timor Timur.