Korsel Evakuasi Seluruh Peserta Jambore Dunia Antisipasi Dampak Topan Khanun
Korsel Evakuasi Seluruh Peserta Jambore Dunia Antisipasi Dampak Topan Khanun
Evakuasi ini merupakan arahan Presiden Korsel Yoon Suk-yeol.
Korsel Evakuasi Seluruh Peserta Jambore Dunia Antisipasi Dampak Topan Khanun
Pemerintah Korea Selatan berencana mengevakuasi seluruh peserta Jambore Pramuka Dunia ke-25 di Saemangeum.
Wakil Menteri Bencana dan Manajemen Bencana Korea Selatan (Korsel) Kim Sung-ho mengatakan evakuasi ini merupakan arahan Presiden Korsel Yoon Suk-yeol untuk mengantisipasi dampak dari Topan Khanun.
"Evakuasi akan dimulai besok (8/8) pada pukul 10 pagi kepada 36 Ribu peserta dari 156 negara,"
tulis KBRI Seoul dalam keterangan resminya, Selasa (8/8).
Dalam proses evakuasi 36 ribu peserta, pemerintah Korsel menyiapkan sebanyak 1.000 bis untuk 156 negara. Penerjemah juga disiapkan pada setiap bis.
"Untuk menjamin kelancaran dan ketertiban, proses evakuasi akan dibantu oleh polisi, pemadam kebakaran dan Kementerian Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi Korsel,"
ujar KBRI Seoul.
merdeka.com
Proses evakuasi ini akan dibahas bersama para Gubernur dan Wali kota yang dipimpin oleh Perdana Menteri Korea pada pukul 18:00 waktu Korea hari ini. "Pemerintah Korea juga akan membahas berbagai kegiatan Jambore hingga akhir program 25th World Scout Jamboree," pungkas mereka.
Ketua Kontingen Gerakan Pramuka Indonesia untuk Jambore Dunia ke-25 di Korea Selatan, Mayjen TNI Marinir (Purn) Yuniar Ludfi, mengungkap, cuaca panas memang sedang melanda Negeri Gingseng.
Tetapi sebagai orang yang hidup di iklim tropis, ini bukanlah tantangan besar bagi kontingen Indonesia.