Kota baru akan didirikan di perbatasan Jabar dan Banten
Kota itu buat menopang kegiatan semakin berkembang di wilayah itu.
Pemprov Jabar dan Pemprov Banten sepakat mendirikan sebuah kota baru di perbatasan dua daerah itu. Kota itu akan dinamakan Kota Baru Publik Maja.
Rencananya kota itu berdiri di atas lahan seluas 19 ribu hektare. Lokasi tepatnya ada di antara Kabupaten Bogor dan Kabupaten Lebak.
Sekda Jabar, Iwa Karniwa mengatakan, pembentukan Kota Baru Publik Maja dilatarbelakangi pertumbuhan permukiman dan perkembangan aktivitas perekonomian di wilayah itu.
"Kota Baru Publik Maja itu fungsi utamanya untuk menyediakan hunian, perkantoran, serta perdagangan dan jasa di sekitar ibukota Jakarta," kata Iwa di Gedung Sate Kota Bandung, Selasa (28/6).
Menurut dia, kesepakatan pembentukan kota baru tersebut sudah ditandatangani Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Gubernur Jabar, dan Gubernur Banten bersama di Jakarta, Senin (27/6) kemarin. Juga beberapa pihak hadir yang akan turut membantu untuk pengembangan infrastruktur seperti Bupati Bogor, Bupati Lebak, Bupati Tangerang, Walikota Tangerang Selatan.
Dia menjelaskan, pembangunan Kota Baru Publik Maja tersebut akan membentang di tiga wilayah di Provinsi Banten. Yaitu Kabupaten Lebak, Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang, serta satu wilayah di Jabar, yakni sebelah utara Kabupaten Bogor.
Untuk Kabupaten Bogor, kawasan akan dijadikan lahan Kota Baru Publik Maja adalah di sekitar Kecamatan Tenjo, dengan luas lahan mencapai sekitar 3.000 hektare, serta Parungpanjang seluas 8.276 hektare.
"Nantinya pembangunan diarahkan dalam bentuk pengembangan hunian vertikal dan pengembangan siap bangun atau lingkungan siap bangun," ucap Iwa.
Pengembangan Kota Baru Maja, lanjut dia, sudah masuk dalam penataan ruang Jawa Barat yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah Nomor 22 Tahun 2010, tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Jawa Barat Tahun 2009-2025 yang telah mengakomodir perkembangan permukiman perkotaan di Wilayah Pengembangan Bogor-Depok-Bekasi-Puncak-Cianjur (Bodebekpunjur).
Dia berharap, pembangunan Kota Baru Maja ini bisa benar-benar berdampak besar terhadap kawasan ekonomi tersebut. "Karena memerlukan lahan dalam skala besar, maka perlu ada pengembangan kawasan permukiman yang direncanakan dalam bentuk kota baru," tutup Iwa.