KST Papua Tembaki Polsek Sugapa, Tak Ada Korban Jiwa
Kemudian, petugas melakukan penyisiran dengan menggunakan drone. Saat itu, terlihat adanya lima orang membawa tiga pucuk senjata api laras panjang sedang berjalan dan berkumpul di sekitar rumah hijau dekat hornai di bawah tower Telkomsel Bilogay.
Kelompok Separatis Teroris (KST) Papua kembali melakukan penembakan. Kali ini, penembakan dilakukan terhadap Polsek Sugapa pada Kamis (18/11) kemarin, sekira pukul 07.52 WIT.
"Penembakan ke arah Polsek Sugapa oleh KKB yang berasal dari arah tower Telkomsel sebanyak 4 kali rentetan tembakan. Selain itu juga terdapat juga tembakan dari arah belakang ke arah Polsek Sugapa," kata Kabagpenum Div Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Jumat (19/11).
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Di mana penganiayaan terhadap anggota KKB terjadi? Di Puncak Jaya, khususnya di daerah Ilaga, Gome, dimana TKP itu terjadi (penyiksaan). Kita akan usut tuntas masalah ini. Apapun yang terjadi disana akan menjadi bahan untuk proses hukum nanti,” kata Izak saat jumpa pers di Jakarta, Senin (25/4).
-
Kenapa prajurit TNI menganiaya anggota KKB? Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Denius Kogoya yang ingin menebar teror membakar puskesmas kala itu.
-
Apa yang dilakukan prajurit TNI kepada anggota KKB? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Siapa yang memimpin penyerahan bantuan 'Kemendag Peduli' di Papua Tengah? Terkait dengan bencana kekeringan dan cuaca dingin ekstrem yang dialami wilayah Papua Tengah, pemerintah tidak tinggal diam. Melalui Kementerian Perdagangan, bantuan 'Kemendag Peduli' diserahkan langsung di bawah pimpinan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
-
Mengapa kematian 6 orang di Puncak Papua Tengah terjadi? Kematian karena diare dan dehidrasi.
Kemudian, petugas melakukan penyisiran dengan menggunakan drone. Saat itu, terlihat adanya lima orang membawa tiga pucuk senjata api laras panjang sedang berjalan dan berkumpul di sekitar rumah hijau dekat hornai di bawah tower Telkomsel Bilogay.
Selanjutnya, petugas pun melakukan pemeriksaan terhadap rumah yang ada di sekitar lokasi tersebut. Kemudian, didapati dua orang berinisial OJ (20) dan NT (18).
"Dari keduanya diamankan satu unit hp dan satu unit laptop," ujarnya.
Setelah diamankan, Satgas Nemangkawi pun langsung melakukan tracing terhadap keduanya tersebut. Hasilnya, keduanya itu tak ada kaitannya dengan lima orang yang dilihatnya melalui drone serta KST.
Sehingga, keduanya pun rencananya akan langsung dipulangkan ke rumahnya masing-masing tersebut. Lalu, terkait dengan kejadian penembakan itu sendiri dipastikan tidak adanya korban jiwa.
Meski tak adanya korban, aparat TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi telah melakukan pengejaran terhadap para terduga pelaku tersebut.
"Saat ini aparat keamanan TNI-Polri yang berada di wilayah Sugapa, masih terus melaksanakan siaga dan pengawasan di kota termasuk pengamanan objek vital seperti Bandara Bilorai dan di tempat-tempat lainnya," tutupnya.
Baca juga:
Polri Usut Penembakan Polsek Sugapa Diduga oleh KKB Papua
Kontak Senjata di Intan Jaya, 1 Anggota KKB Tewas
KST Tembak Karyawan PT Delarosa di Nduga Papua, Begini Kronologinya
Komnas HAM Pastikan Tersangka Penyerang Pos TNI di Maybrat Dapat Pendampingan Hukum
Kasad Jenderal Andika Besuk Prajurit Korban Kontak Tembak di Papua, Doakan Sembuh