KTT Asia-Afrika, Ahok ingin Jakarta bebas jalan berlubang dan banjir
Pemprov DKI Jakarta juga akan menyiapkan cindera mata untuk tamu yang hadir.
Pemprov DKI Jakarta melakukan persiapan untuk menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Afrika 2015 pada 19-23 April 2015. Untuk mempersiapkannya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama telah melakukan koordinasi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Basuki atau akrab disapa Ahok mengatakan, pihaknya berupaya untuk mempersiapkan perhelatan internasional ini secara maksimal. Namun menurutnya, dari semua persiapan, penanganan jalan berlubang dan banjir menjadi prioritas.
"Persiapan sesuai standar saja, hotel, keamanan dan lalu lintas. Termasuk jangan sampai ada genangan kalau hujan," ungkap Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (2/4).
Selain mempersiapkan fasilitas, Pemprov DKI Jakarta juga akan menyiapkan cindera mata untuk tamu yang hadir. "Itu sudah standar lah, saya kira," ujar mantan Bupati Belitung Timur ini.
Walaupun akan kedatangan tamu luar negeri, suami Veronica Tan ini menegaskan, tidak akan libur. Bahkan, ini berlaku untuk seluruh warga Jakarta.
Sebelumnya, Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Kebudayaan dan Pariwisata Sylviana Murni mengatakan, Pemprov DKI Jakarta telah berkomunikasi dengan kementerian terkait mengenai persiapan ini. Salah satu yang diminta adalah tidak adanya jalan berlubang sepanjang Jalan Sudirman dan Jalan MH Thamrin.
"Intinya kami sangat support, antara lain kami menyanggupi permintaan agar sepanjang Jalan Thamrin sampai Sudirman itu mulus, tidak ada lubang," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (24/3).
Namun, dia mengungkapkan, rencana perbaikan ini akan terkendala pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) yang berada di tengah kedua jalan tersebut. Sehingga akan sulit jika memastikan jalan mulus 100 persen.
"Memang tidak bisa mulus 100 persen. Karena sedang ada juga pembangunan MRt. Dinas Bina Marga akan berkoordinasi dengan pihak MRT. Paling tidak jangan sampai ada lubang di jalan," tegasnya.
Kemudian, Sylvia menambahkan, PT MRT juga diminta untuk mempercantik jalan dengan memasang gambar-gambar terkait KTT Asia-Afrika pada papan penutup pembangunan. Bahkan PT MRT telah menyatakan sepakat dengan usulan tersebut.
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan 18 hotel untuk menjamu tamu undangan Internasional ini. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) serta Dinas Perhubungan dan Transportasi juga akan melayani tamu-tamu ini.
Dinas Pendidikan DKI Jakarta juga akan melibatkan beberapa siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dalam perhelatan ini. Dan rencana ini telah dikoordinasikan dengan Kementerian Luar Negeri.
"Ini tetap tidak boleh mengganggu waktu belajar mereka. Mereka akan datang ke JCC pada saat Summit Meeting dengan membawa bendera dari negara delegasi KTT Asia-Afrika dan bendera Indonesia," tutup Sylvia.