Kuasa hukum minta Reza direhabilitasi karena cuma pemakai
Reza tertangkap Direktorat 4 Narkoba Polri pada Minggu malam (2/8).
Kuasa hukum Reza Alexander Prawiro, Sunan Kalijaga, berharap kliennya dapat menjalani rehabilitasi. Sebab, kliennya, kata dia, hanya pemakai, bukan bandar narkoba.
"Setelah selesai berita acara pemeriksaan (BAP) dapat dipastikan klien saya bukan bandar atau pemilik senjata api (senpi), melainkan adalah pengguna yang harus mendapatkan rehabilitasi," kata Sunan Kalijaga dilansir Antara, Kamis (6/8).
Reza tertangkap Direktorat 4 Narkoba Polri pada Minggu malam (2/8), terkait pengembangan kasus narkoba yang di mana sebelumnya rekan-rekan Reza sudah ditangkap di hotel butik Kebayoran Baru.
Sunan mengatakan, Reza merupakan korban penyalahgunaan narkoba jenis sabu. Dia menilai pemakai narkoba tak perlu ditahan tetapi cukup direhabilitasi.
"Jika hanya pemakai, cukup direhabilitasi saja tanpa harus menjalani proses hukum," katanya.
Sunan menjelaskan berdasarkan pasal 54 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, disebutkan bahwa pecandu narkotika dan korban penyalahgunaan narkotika wajib menjalani rehabilitasi medis.
Selaku kuasa hukumnya, Sunan sangat mendukung pemerintah dalam pemberantasan narkoba karena ini merupakan penyelamatan generasi muda selaku penerus bangsa. Untuk itu Sunan berharap bagi pengguna narkoba saat ini tidak perlu takut melaporkan dirinya kepada Badan Narkotika Nasional (BNN).
Sebelumnya Direktur Reserse Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Polisi Anjan Pramuka mengatakan pemasok narkoba ke Reza Alexander Prawiro adalah napi Lapas Cirebon berinisial SF dan dalam proses jual beli terdapat peranan kurir yang kemudian membagi-bagikannya.
"Pemasok narkotikanya seorang napi di Cirebon atas nama SF," katanya. Ia menyebut, dari SF, narkoba dibawa seorang kurir berinisial BKR untuk diberikan ke Rubi yang selanjutnya dibagikan ke Reza dan Armada.
Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri menangkap tiga orang dalam penggerebekan di tiga lokasi yang berbeda.?Ketiganya yakni Reza Alexander Prawiro, Rubi dan Armada.
Penggerebekan pertama dilakukan di Hotel Boutique Hangtuah, Jakarta. Di hotel tersebut ditemukan lima gram sabu dan 12 gram ganja serta bong.
Selanjutnya, polisi menggeledah rumah Reza yang beralamat di Jalan Taman Darmawangsa Nomor 11 Jakarta Selatan dan menyita barang bukti berupa bong atau alat hisap, cangklong dan sabu. Reza yang sedang berada di rumahnya itu langsung diamankan oleh polisi.
Baca juga:
Kasus narkoba cucu menteri Orba diduga libatkan jaringan di Lapas
Narkoba milik cucu eks Menko Ekuin didapat dari napi di Cirebon
Polisi sebut sabu milik cucu mantan menteri Orba berkualitas bagus
Polri pakai helikopter jemput pemasok narkoba dari Lapas Cirebon
Bareskrim bentuk 3 tim usut jaringan narkoba cucu eks Menteri Ekuin
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Siapa yang baru ditangkap dalam kasus narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Kenapa 'CELEBRITY' mendapatkan sambutan luar biasa saat ditayangkan? Drama produksi original Netflix ini mendapatkan sambutan luar biasa di momen penayangannya. Dibintangi oleh Park Gyu Young, Kang Min Hyuk, Lee Chung Ah dan Lee Dong Gun, alurnya bercerita tentang kehidupan para influencer yang penuh gemerlap di media sosial, tapi menyimpan banyak sisi gelap.