Kunjungan Dilaporkan ke Presiden, Luhut Kembali Pimpin Rakor Kembangkan Banyuwangi
Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, sangat berterima kasih dengan perhatian pemerintah pusat. Menurut Anas, keroyokan dari berbagai kementerian akan mempercepat pemulihan Banyuwangi sebagai salah satu sentra perekonomian di timur Jawa.
Pemerintah pusat kembali menggelar rapat koordinasi (Rakor) berbagai program pengembangan Banyuwangi yang juga dimaksudkan sebagai pemulihan ekonomi dari dampak pandemi Covid-19.
Dipimpin Menko Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, rakor virtual digelar Selasa (4/8/2020).
-
Apa saja tempat wisata yang hits dan terbaru di Banyuwangi? Merdeka.com merangkum informasi tentang wisata di Banyuwangi yang hits dan terbaru, sangat cocok untuk memanjakan mata di akhir pekan.
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Apa yang dibangun di Banyuwangi? Pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII) di Banyuwangi mulai beroperasi.
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Apa yang dimaksud dengan santet Banyuwangi? Santet Banyuwangi punya sejarah panjang sejak zaman kerajaan. Banyuwangi dikenal dengan julukan kota santet. Kini santet sering hanya dipahami sebagai sesuatu yang buruk, padahal tidak demikian.
-
Bagaimana cara Banyuwangi memanfaatkan insentif tersebut? “Sesuai arahan Bapak Wakil Presiden, kami pergunakan insentif ini secara optimal untuk memperkuat program dan strategi penghapusan kemiskinan di daerah. Kami juga akan intensifkan sinergi dan kolaborasi antara pemkab dan dunia usaha. Dana ini juga akan kami optimalkan untuk kegiatan yang manfaatnya langsung diterima oleh masyarakat,” kata Ipuk.
Luhut menjelaskan, rakor ini merupakan tindak lanjut dari rapat yang digelar Kemenko Marves di Banyuwangi pada 29 Juli 2020 lalu. "Hasil dari rakor kunjungan ke Banyuwangi sudah saya laporkan kepada Presiden Jokowi. Presiden menginstruksikan kepada kami agar segera menindaklanjuti, dan enggak pakai lama," kata Luhut membuka rakor.
Luhut Kembali Pimpin Rakor Kembangkan Banyuwangi ©2020 Merdeka.com
Rakor diikuti Menhub Budi Karya Sumadi; Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basoeki Hadimoeljono; Menteri Agraria Tata Ruang/BPN Sofyan Djalil; Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibyo; Kementerian LHK; Kemendikbud; Kementerian BUMN; Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM); Dirut PT Pelindo III Saefudin Noer; dan berbagai instansi lainnya.
Rakor menghasilkan berbagai kebijakan strategis untuk Banyuwangi. Mulai infrastruktur jalan, transportasi udara, hingga pariwisata yang berpadu dengan UMKM dan sektor pertanian.
Di antaranya adalah percepatan pengembangan amenitas di Taman Nasional Alas Purwo untuk menyongsong World Surf League 2021, Pantai Marina Boom, pengembangan Taman Wisata Alam Gunung Ijen, dukungan Geopark Ijen menjadi geopark dunia UNESCO.
Luhut Kembali Pimpin Rakor Kembangkan Banyuwangi ©2020 Merdeka.com
Ada pula percepatan penyelesaian pembangunan Jalur Lintas Selatan (JLS); terminal terpadu; kapal patroli kawasan pantai; dan berbagai infrastruktur jalan. Juga langkah pembukaan kembali penerbangan Banyuwangi-Bali menunggu perkembangan pandemi Covid-19 dan pulihnya pasar pariwisata.
Luhut mencontohkan, untuk Alas Purwo, penambahan amenitas di Pantai Plengkung dilakukan untuk menyongsong ajang World Surf League (WSL) pada 2021. Ajang selancar paling bergengsi di dunia yang merupakan hajatan dengan social engagement terbesar ketiga dari seluruh event olahraga sejagat tersebut juga akan dijadikan sarana pemulihan pariwisata Indonesia.
"Saya sudah datang, melihat langsung Alas Purwo. Potensinya luar biasa. Seperti G-Land yang menjadi lokasi favorit peselancar dunia. Sangat bagus jika dilengkapi amenitas dengan tetap memperhatikan keaslian hutan," ujarnya.
Luhut Kembali Pimpin Rakor Kembangkan Banyuwangi ©2020 Merdeka.com
"Juga harus percepat pengembangan Marina Boom memiliki histori menarik sejak zaman Belanda. Saat ini sudah ada yacht yang dikelola swasta, saya minta segera dipercepat pembangunannya. Demikian juga pengembangan Kawah Ijen, Pulau Merah harus dipercepat," kata Luhut.
Luhut menginstruksikan Kementerian Perhubungan membantu kapal patroli pantai-pantai Banyuwangi dan merevitalisasi terminal Sri Tanjung.
Kepada Kemen PUPR, Luhut menginstruksikan membantu berbagai perbaikan dan pembangunan jalan. Termasuk dalam menopang pelaksanaan Internasional Tour de Banyuwangi Ijen, yang selama ini belum pernah mendapat dukungan APBN. Pemerintah pusat akan membantu pelaksanaan Tour de Ijen sebesar Rp 30 miliar.
Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, sangat berterima kasih dengan perhatian pemerintah pusat. Menurut Anas, keroyokan dari berbagai kementerian akan mempercepat pemulihan Banyuwangi sebagai salah satu sentra perekonomian di timur Jawa.
"Terima kasih Bapak Presiden, Pak Luhut, para menteri, dan Gubernur Ibu Khofifah. Dengan keroyokan ini, akan mempercepat pembangunan Banyuwangi, sehingga kendala-kendala yang selama ini dialami pemerintah daerah bisa segera teratasi," kata Anas.
(mdk/hhw)