Kunjungan ke Boyolali, Menko Puan dampingi Jokowi bagikan 1.067 KIP
Kunjungan ke Boyolali, Menko Puan dampingi Jokowi bagikan 1.067 KIP. Anak-anak sekarang sudah pegang KIP yang SD dapat Rp450.000, SMP Rp750.000, yang SMA/SMK dapat Rp1 juta, hati-hati kalau tidak diperlukan jangan diambil dulu, ditabung di BNI di BRI, kalau perlu sekali baru diambil.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Pada kesempatan itu, ia juga membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk siswa yatim piatu dan mereka yang tinggal di panti asuhan.
Turut mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani. Puan mengungkapkan pada pembagian KIP kali ini disebar 1.067 kartu yang menargetkan 17,9 juta siswa.
"Pada 2017, sasaran KIP ditargetkan sejumlah 16,4 juta siswa dari keluarga miskin termasuk peserta didik yatim piatu dari sekolah, panti sosial, maupun panti asuhan. Jumlah KIP yang sudah terdistribusi pada tahun 2016 adalah sebanyak 158.933," ujar Puan di Boyolali, Jawa Tengah, Senin (30/1).
Pembagian KIP tersebut, lanjut Puan, sebagai upaya pembangunan pendidikan dan kebudayaan yang merata serta berkualitas.
Pembagian KIP ditandai dengan penyerahan KIP dari Presiden kepada 10 siswa yang terdiri 8 sekolah perwakilan dari Kabupaten Boyolali, dan 2 sekolah (SLB) dari Kota Surakarta.
Sebelum kehadiran Presiden Joko Widodo, Menko PMK Puan Maharani menyempatkan mengunjungi stand pameran karya siswa SMK dari berbagai Kabupaten/Kota di sekitar Boyolali.
Puan dalam kunjungannya mengungkapkan jika para siswa sudah maju dalam pemahaman teknologi. Hal itu dibuktikan dari hasil karya para siswa SMKN yang telah dipamerkan.
"Saya mencermati, sebenarnya siswa-siswa kita telah maju dalam pemahaman teknologinya. Terbukti berbagai hal yang dipamerkan hasil karya para siswa SMKN mampu menciptakan berbagai alat untuk mendukung industri pertanian, kesehatan, dan lain-lain," ujar Puan.
"Saya harapkan prioritas pemerintah dalam pelaksanaan program vokasi dan link and match antara pendidikan dan industri berjalan lancar, sehingga ke depan tenaga kerja Indonesia mampu bersaing dengan negara lainya," tambahnya.
Sementara itu, siswa yang hadir terlihat antusias dengan kedatangan Jokowi dan jajarannya.
Presiden pun sempat meminta para siswa yang hadir itu untuk menunjukkan dan mengangkat KIP mereka.
"Tadi sudah dibagikan 1.067 Kartu Indonesia Pintar, sudah pegang semuanya, coba diangkat yang tinggi akan saya hitung," ujar Presiden.
Para siswa pun dengan semangat mengangkat KIP mereka tinggi-tinggi dan Presiden mulai menghitung sekilas.
"Anak-anak sekarang sudah pegang KIP yang SD dapat Rp450.000, SMP Rp750.000, yang SMA/SMK dapat Rp1 juta, hati-hati kalau tidak diperlukan jangan diambil dulu, ditabung di BNI di BRI, kalau perlu sekali baru diambil," tutur Jokowi.
Jokowi pun meminta kepada penerima KIP untuk menggunakan dana tersebut dengan sebaik-baiknya.
"Harus disimpan dan tidak boleh digunakan untuk yang tidak berkaitan dengan sekolah," ujarnya.