Kunjungan ke NTB, Kapolri Harap Target Vaksinasi Tercapai Sebelum Moto GP Digelar
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi massal serentak di 10 titik Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (10/9). Peninjauan ini dilakukan bersama dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi massal serentak di 10 titik Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (10/9). Peninjauan ini dilakukan bersama dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Dalam kesempatan itu, Sigit meminta agar NTB dapat mempercepat pelaksanaan vaksinasi nasional. Karena, menurutnya percepatan vaksinasi juga untuk kesiapan pelaksanaan ajang Superbike dan Moto GP pada bulan November mendatang.
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Bagaimana upaya Kapolri Listyo Sigit Prabowo dalam meningkatkan citra Polri di mata masyarakat? Untuk menyakini masyarakat jika Polri 'Tidak Anti Kritik', dibentuklah suatu program yang dekat dengan warga. Yakni 'Jumat Curhat', kegiatan interaksi langsung dengan warga ini dilaksanakan oleh seluruh personel di wilayah hukumnya masing-masing hingga petinggi Polri.Tak hanya itu, untuk lebih mendekatkan diri dengan warga. Polri pun juga membentuk 'Polisi RW', di setiap daerah atau wilayah. Bahkan, Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Fadil Imran turun dan berkomunikasi langsung dengan warga.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
"Untuk wilayah yang ada kegiatan tersebut mohon dipersiapkan petugas vaksinator. Mandalika perlu perhatian khusus," kata Sigit.
Saat itu, mantan Kabareskrim Polri ini menerima paparan Bupati Lombok Tengah bagaimana perkembangan vaksinasi di wilayah tersebut. Dalam paparannya, target sebanyak 75 persen masyarakat sudah divaksinasi terkait dengan memenuhi target program vaksinasi nasional sekaligus persiapan even internasional itu.
"Tolong diperhitungkan karena waktunya kurang lebih 2 bulan sehingga target bisa tercapai. Harapan kami rekan-rekan semua menembus angka rekor pencapaian di NTB. Kami tunggu semoga hasilnya sesuai," ujarnya.
Selain itu, vaksinasi disebutnya juga diperlukan untuk mengembalikan roda perekonomian masyarakat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Kemudian, Sigit menyebut, vaksinasi juga untuk memperkuat pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang sudah dimulai. Oleh sebab itu, pelajar, guru dan pihak yang terkait harus segera dilakukan percepatan vaksinasi.
"Vaksinasi pelajar diharapkan dapat memperkuat kesiapan pembelajaran tatap muka terbatas dengan menjadikan vaksin sebagai persyaratan bagi pelajar, guru maupun perangkat sekolah. Vaksinasi di lokasi pendidikan seperti ini juga diharapkan dapat menjadi sentra vaksinasi bagi orang tua murid maupun warga sekitar sebagai upaya akselerasi vaksinasi sehingga segera mencapai target capaian," ungkapnya.
Lebih lanjut, mantan Kadiv Propam Polri ini juga meminta jajaran pemerintah daerah untuk berkoordinasi jika memang membutuhkan stok vaksin. Namun, ia mengingatkan juga setiap wilayah untuk mempersiapkan petugas vaksinator jika stok vaksin sudah tersedia.
Tak lupa, dalam kesempatan ini, Sigit pun menyampaikan terimakasih kepada seluruh elemen yang ikut menyukseskan vaksinasi di wilayah NTB mulai dari Pemprov, TNI-Polri dan masyarakat.
"Terimakasih kepada petugas dan masyarakat yang ikut mempercepat akselerasi vaksinasi," ucapnya.
Diketahui, kegiatan vaksinasi ini diselenggarakan di Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Timur, Kota Mataram, Kabupaten Sumbawa Barat, Lombok Tengah, Kota Bima, Kabupatem Bima, Kabupaten Dompu, dan Kabupaten Sumbawa.
Baca juga:
Tiga Terminal di Bandara Soetta Jadi Sentra Vaksinasi Bagi Penumpang dan Masyarakat
Jokowi Harap Vaksinasi Covid-19 Bisa Berikan Perlindungan Maksimal untuk Pelajar SLB
Joe Biden Wajibkan Seluruh Pegawai Federal Suntik Vaksin & Tes Covid-19
Pemkot Padang Targetkan Vaksinasi Covid-19 45 Ribu Pelajar SMP
Babel Gunakan 'SMILE' Atasi Kendala Data Vaksinasi Covid-19
Sumbangan 358.700 Dosis Vaksin AstraZeneca dari Prancis Tiba di Indonesia