Kunjungan kerja di Yogya, Jokowi perkenalkan Vaksin MR untuk rubella
Kunjungan kerja di Yogya, Jokowi perkenalkan Vaksin MR untuk rubella. Pada tingkat dunia, sebelum ada imunisasi, pada 1980 diperkirakan lebih dari 20 juta orang di dunia terkena campak dengan lebih dari 2,6 juta meninggal. Dari angka itu, sebagian korban meninggal adalah anak-anak di bawah usia lima tahun.
Presiden Joko Widodo akan bertolak ke Yogyakarta dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta. Dalam kunjungan kerja kali ini, Jokowi, sapaan akrabnya, akan menuju Madrasah Tsanawiyah Negeri 10, Sleman untuk mengkampanyekan serta mempopulerkan vaksin MR.
Jokowi beserta Iriana Joko Widodo berangkat dari Halim sekitar pukul 07.30 Wib dan tiba di Pangkalan TNI AU Adi Sutjipto Yogyakarta pada sekitar pukul 08.30 Wib. Ia beserta rombongan langsung menuju MTsN 10 Sleman yang terletak di Ngaglik Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Nantinya, seperti diberitakan Antara, selain mengkampanyekan vaksin MR, Jokowi juga akan memperkenalkan vaksin penangkal penyakit rubela tersebut. Kemudian, Jokowi beserta rombongan akan meninjau area pelayanan imunisasi MR yang berada di lokasi yang sama.
Indonesia termasuk salah satu negara dengan tingkat infeksi campak dan rubella tertinggi di dunia.
Pada 2010-2015, diperkirakan terjadi 23.164 kasus campak dan 30.643 kasus rubella.
Mengacu pada data tersebut, pemerintah menilai perlunya dilakukan kampanye pemberian imunisasi tersebut pada anak usia sembilan bulan sampai usia di bawah 15 tahun.
Pada tingkat dunia, sebelum ada imunisasi, pada 1980 diperkirakan lebih dari 20 juta orang di dunia terkena campak dengan lebih dari 2,6 juta meninggal. Dari angka itu, sebagian korban meninggal adalah anak-anak di bawah usia lima tahun.
Selain ibu negara, Jokowi juga didampingi sejumlah pejabat di antaranya Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Staf Khusus Presiden Johan Budi SP. Setelah merampungkan agenda kerjanya di Yogyakarta, Jokowi dan rombongan bertolak kembali ke Jakarta.