Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Sumut Bertambah Jadi 107 Orang
Menurut data BPS, bila dibandingkan dengan September 2019, kunjungan wisman menurun hingga 99,45 persen.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat 107 kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Sumatera Utara (Sumut) pada September 2020. Jumlah ini meningkat 79 kunjungan atau 282,14 dibandingkan 28 kunjungan pada Agustus 2020.
Angka ini diungkapkan Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Sumut, Dinar Butar-butar, Selasa (3/11).
-
Apa saja jenis wisata yang populer di Medan? Obyek wisata Medan sendiri cukup beragam, mulai dari wisaya budaya, kuliner, hingga religi.
-
Apa daya tarik utama wisata Merci di Medan? Merci merupakan destinasi wisata yang memukau di kota Medan, yang menawarkan keindahan alam dan keberagaman budaya.
-
Apa yang ditawarkan oleh Danau Toba sebagai tempat wisata di Medan? Danau Toba merupakan danau vulkanik terbesar di dunia dan menjadi daya tarik utama di Medan. Destinasi ini menawarkan keindahan alam yang memukau, aktivitas air, dan kehidupan kultural Batak. Pengunjung dapat menikmati perahu tradisional, bersantai di tepi danau, atau menjelajahi pulau-pulau kecil di sekitarnya.
-
Apa yang membuat tempat wisata Medan terkenal? Medan adalah ibukota Sumatera Utara. Di Sumut, Medan adalah salah satu kota terbesar dan menjadi pusat ekonomi. Namun, tidak hanya dikenal sebagai pusat bisnis dan perdagangan, tetapi juga menyimpan kekayaan alam yang memikat dan destinasi wisata menarik.
-
Di mana Desa Wisata Cisaat berada? Desa Cisaat di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, baru-baru ini mendapat gelar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
-
Dimana lokasi wisata Merci di Medan? Kolam Renang Merci Medan terletak di perumahan elite Merci Barn Medan, yang beralamat di Medan Resort City, Jalan Karya Raya, Deli Tua, Serdang, Provinsi Sumatera Utara.
"Bulan September 2020, wisman dari Tiongkok merupakan pengunjung terbanyak dengan 5 kunjungan atau 4,67 persen dari total wisman yang berkunjung ke Sumut," jelasnya.
Bila dibandingkan dengan September 2019, kunjungan wisman menurun hingga 99,45 persen. "Tercatat 19.509 kunjungan pada September 2019, menjadi 107 kunjungan," sebut Dinar.
Para wisman itu masuk dari Bandara Kualanamu di Deli Serdang. Tidak ada turis asing yang datang melalui pintu internasional lain, seperti Bandara Silangit, Pelabuhan Belawan, maupun Pelabuhan Tanjung Balai.
Sementara itu, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sumut pada September 2020 rata-rata 31,03 persen, atau naik 1,65 poin dibanding Agustus 2020 sebesar 29,38 persen.
"Rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia di hotel berbintang bulan September 2020 mencapai 1,60 hari,atau turun 0,04 poin dibanding bulan Agustus 2020," tutup Dinar.
Rendahnya kunjungan wisman ke Sumut tidak terlepas dari pandemi Covid-19 yang benar-benar memukul industri pariwisata Sumut. Bahkan pada Mei 2020 hanya satu wisatawan mancanegara yang berkunjung ke daerah ini.
Baca juga:
Jumlah Kunjungan Wisman ke RI Turun 5,94 Persen di September 2020
Agustus 2020, Kunjungan Wisman ke Indonesia Capai 165.000 Orang
Diupah Rp 200 Ribu, WN Australia Jadi Kurir Sabu di Bali
Gubernur Koster: Belum Kondusif Bagi Wisatawan Mancanegara ke Bali
Juni 2020, Jumlah Wisman ke Indonesia Turun 2,06 Persen
Traveloka Catat Jumlah Wisman Turun Drastis 65 Persen Saat Pandemi