Kunker ke Kalbar, Jokowi Resmikan Bandara Singkawang Senilai Rp427 Miliar
Jokowi juga diagendakan menuju Kabupaten Mempawah menggunakan mobil meninjau Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) Mempawah.
Jokowi juga diagendakan menuju Kabupaten Mempawah menggunakan mobil meninjau Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) Mempawah.
- Jokowi Singgung Serapan Anggaran Produk Dalam Negeri Masih Kecil: Kabupaten dan Kota Hanya 41%
- Presiden Jokowi Ingin Beras Sulsel Dikirim ke IKN
- Hari Kedua di Sultra, Jokowi Bakal Blusukan ke Pasar hingga Cek Fasilitas Kesehatan
- Jokowi Resmikan 15 Ruas Jalan di Sulteng yang Habiskan Anggaran Rp330 Miliar
Kunker ke Kalbar, Jokowi Resmikan Bandara Singkawang Senilai Rp427 Miliar
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Barat (Kalbar), Rabu (20/3). Jokowi diagendakan meresmikan Bandara Singkawang hingga meninjau Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) Mempawah.
Berdasarkan siaran pers Sekretariat Presiden, Jokowi bertolak ke Kalbar melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta. Jokowi bersama rombongan lepas landas dengan menggunakan Pesawat RJ85 sekira pukul 07.30 WIB.
Setibanya di Bandara Singkawang, Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Jokowi akan meninjau fasilitas dan meresmikan bandara tersebut.
Jokowi juga dijadwalkan menyerahkan bantuan pangan kepada masyarakat di Komplek Pergudangan Bulog, Kota Singkawang.
Tinjau Smelter di Mempawah
Dari Kota Singkawang, Jokowi dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Mempawah menggunakan mobil meninjau Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) Mempawah.
Beri Bantuan ke Warga
Selain itu, Jokowi direncanakan menyerahkan bantuan kepada para pedagang di pasar tradisional, Kabupaten Mempawah, serta meresmikan sejumlah ruas jalan di Provinsi Kalbar.
Dalam kunjungan ini, Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Rudy Saladin, serta Komandan Paspampres Mayjen TNI Achiruddin.
Jokowi Resmikan Bandara Singkawang
Jokowi meresmikan Bandara Singkawang di Kalimantan Barat yang dibangun dengan skema KPBU atau kerja sama antara pemerintah dan badan usaha (swasta). Anggaran yang dikeluarkan Rp427 miliar dengan rincian Rp272 miliar dari APBN dan swasta Rp155 miliar.
"Tadi Pak menteri perhubungan sudah menyampaikan bahwa dari APBN 272 Miliar kemudian dari para pengusaha 155 Milliar," kata Jokowi seperti dilihat di YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (20/3).
Biaya dari APBN dan dan Swasta
Jokowi menuturkan, skema KPBU bisa dilakukan pembangunan proyek-proyek lainnya. Hal ini pun akan mempercepat pembangunan infrastruktur di tanah air.
"Artinya orang-orang yang berasal dari kota itu, orang-orang yang berasal dari kabupaten itu, orang-orang yang berasal dari provinsi itu juga ikut berpartisipasi terhadap daerahnya masing-masing. Sekali lagi, untuk para pengusaha saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya," ucap Jokowi.
Jokowi Harap Muncul Ekonomi Baru di Singkawang
Jokowi menerangkan, bandara Singkawang dibangun sejak tahun 2019 dengan panjang landasan pacu 2.000 meter, serta luas terminal 8.000 meter persegi. Harapannya, bandara ini bisa mempercepat mobilitas orang dan logistik ke Singkawang.
"Dan kita harapkan nanti akan muncul titik-titik pertumbuhan ekonomi baru di Singkawang," imbuh Jokowi.
Kepala negara juga sudah bisik-bisik ke Menteri Perhubungan bahwa skema KPBU bisa dijadikan contoh untuk pembangunan bandara-bandara di daerah lainnya.
"Kalau bandaranya sudah siap, airportnya sudah siap, segera pak Menhub disiapkan juga pesawat yang terbang ke sini, sebanyak-banyaknya. Asal yang penumpangnya penuh, asal penumpangnya penuh pasti akan makin banyak airlines yang datang ke Singkawang," ucap Jokowi.
"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim pada pagi hari ini saya resmikan bandar udara Singkawang di Kota Singkawang Provinsi Kalimantan Barat," tutup Jokowi.