Lab Psikopol UI: Hasrat Prabowo ingin berkuasa paling besar
Prabowo berada pada angka 8,64 persen, diikuti JK 7,31 persen, Hatta 7,17 persen dan Joko Widodo 6,36 persen.
Laboratorium Psikologi Politik Universitas Indonesia bekerjasama dengan Ikatan Psikologi Sosial Indonesia, Ikatan Psikologi Klinis Indonesia, dan Fakultas Psikologi Universitas Padjajaran memaparkan tentang kepribadian capres dan cawapres 2014. Dari hasil kajian tersebut, masing-masing tokoh memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
"Sebagai pasangan capres dan cawapres hal ini bisa bermakna positif jika mereka bisa mengelola dengan baik. Sedangkan bagi publik, hasil studi ini bisa dijadikan langkah antisipasi untuk melakukan koreksi atau mengingatkan siapapun yang terpilih nanti agar apa pun kebijakan yang diambil tetap mengutamakan kepentingan publik," kata Direktur Kajian Psikologi Politik Universitas Indonesia (UI) Hamdi Mulik di Menteng, Jakarta, Kamis (3/7).
Menurut Hamdi, penelitian yang dibuatnya bersifat deskriptif dan tanpa memberikan judgement atau labelling terhadap masing-masing calon. "Sifat dan karakter sebagai bagian dari kepribadian tokoh sungguhpun relatif menetap, namun manifestasinya dalam kehidupan sehari-hari, apalagi politik masih akan ditentukan oleh faktor situasi di mana orang itu berada," jelasnya.
Namun demikian, lanjut Hamdi, diketahuinya latarbelakang kepribadian pasangan capres dan cawapres bisa menjadi referensi bagi pemilih. "Aspek kepribadian dalam kajian-kajian psikologi politik mampu memprediksi perilaku politik calon pemimpin," tegas Hamdi.
"Katakanlah misalnya bagaimana corak kebijakan publik dan internasional yang akan diambil atau bagaimana ia akan menyelesaikan berbagai potensial konflik yang muncul pada masa pemerintahannya," tambahnya.
Menurut Hamdi, penelitiannya tersebut menggunakan 3 pendekatan. Diantaranya analisis psikobiografi, analisis pidato dan wawancara kandidat di berbagai media dan survei ke 204 psikolog untuk menilai aspek kepribadian.
Responden terlebih dahulu diminta membaca bagian biografi para calon, kemudian mereka menilai aspek kepribadian dan memberikan prediksi ke depan. "Orang akan melihat karakter kepribadian capres cawapres seperti apa. Itu faktor yang dipakai oleh voter menentukan siapa presiden yang akan kita pilih," terangnya.
Hamdi mengatakan biasanya motivasi sosial dibagi menjadi tiga. Yakni, motivasi berkuasa, berprestasi, dan berfiliasi. Hamdi menjelaskan dalam hasil survei itu diketahui bahwa capres Prabowo Subianto memiliki motivasi berkuasa paling besar dibanding Joko Widodo , maupun cawapres Hatta Rajasa dan Jusuf Kalla .
Prabowo berada pada angka 8,64 persen, diikuti JK 7,31 persen, Hatta 7,17 persen dan Joko Widodo 6,36 persen. Dia pun menjelaskan bahwa Joko Widodo memiliki motivasi afiliasi paling besar yakni 7,95 persen. Disusul JK 7,45 persen, Hatta 6,41 persen dan Prabowo 6,02 persen.
"Joko Widodo paling unggul motivasi berafiliasi. Artinya suka silaturahim, menjaga hubungan, berkumpul bersama orang. Itu motif afiliasi. Tapi tidak ada yang di bawah rata-rata," kata Hamdi.
Sedangkan motivasi berprestasi, JK unggul dari yang lain. JK berada pada posisi 8,15 persen, Jokowi 8,06 persen, Prabowo 7,41 persen dan Hatta paling rendah 6,59 persen. "JK dianggap lebih punya kemampuan di antara yang lain," kata Hamdi Muluk.
Baca juga:
Ridwan Kamil: Prabowo sudah kaya, enggak mungkin korupsi
Prabowo: Amanah rakyat selalu terngiang-ngiang di benak saya
Prabowo: Jangan sekali-sekali menganggap Jokowi-JK musuh
Jokowi mau datang ke pernikahan jika Prabowo-Titiek rujuk
Ini tanggapan Prabowo terkait tantangan Allan Nairn
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
-
Apa alasan Relawan Garuda Nusantara 08 mendukung Prabowo di Pilpres 2024? Terkait pertimbangan merapat ke GN 08 dan mendukung sosok Menteri Pertahanan itu, pihaknya mengaku tak ada alasan khusus. Sebab, faktor hubungan psikologis dan kedekatan emosional antar sesama menjadi landasan satu tujuan dan satu jalan untuk memenangkan Prabowo Subianto dalam kontestasi Pemilu 2024 mendatang.
-
Apa persiapan Prabowo menjelang debat pertama Pilpres 2024? "Pak Prabowo persiapannya enggak ada yang khusus beliau persiapannya ya seperti biasa membaca mendengar kemudian tetap berolahraga berenang, minum jamu," ujar Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di Gedung Juang, Menteng, Jakarta, Minggu (10/12).
-
Bagaimana cara Pilar 08 mendukung Prabowo-Gibran? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Apa yang diklaim oleh Prabowo? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.