LaporCovid19 Catat Selisih Kematian Pemerintah dengan Pemda 19.192 Kasus
Sementara itu, jumlah kematian positif Covid-19 yang dipublikasikan pemerintah pusat pada waktu yang sama sebanyak 105.598 orang.
Komunitas LaporCovid19 mencatatkan ada selisih 19.192 kasus kematian yang dilaporkan pemerintah pusat dengan pemerintah daerah. Jumlah tersebut merupakan akumulasi kasus kematian Mei-Juli 2021.
Analis Data LaporCovid19, Said Fariz Hibban mengatakan, data dari 510 pemerintah kabupaten/kota yang dikumpulkan tim menunjukkan, hingga 7 Agustus 2021, terdapat 124.790 warga yang meninggal dengan status positif Covid-19.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Sementara itu, jumlah kematian positif Covid-19 yang dipublikasikan pemerintah pusat pada waktu yang sama sebanyak 105.598 orang.
"Artinya, antara data pemerintah kabupaten/kota dengan pemerintah pusat, terdapat selisih 19.192 kematian," ucap Said dalam keterangan tertulis, Rabu (11/8).
Said membeberkan 10 Provinsi dengan angka kematian tertinggi pada 7 Agustus;
Jawa Tengah 31.914 kasus
Jawa Timur 2.297 kasus
Jawa Barat 16.534 kasus
DKI Jakarta 12.750 kasus
DI Yogyakarta 4.737 kasua
Kalimantan Timur 3.886 kasus
Riau 2.828 kasus
Lampung 2.603 kasus
Banten 2.437 kasus
Bali 2.385 kasus
Said menambahkan, data kematian yang selama ini dipublikasikan pemerintah belum mencakup kematian warga dengan status probable.
Berdasarkan data yang dikumpulkan LaporCovid19, akumulasi kematian probable di Indonesia setidaknya telah mencapai 26.326 jiwa.
"Oleh karena itu, jika kematian positif Covid-19 diakumulasikan dengan kematian probable, total kematian terkait pandemi di Indonesia telah mencapai 151.116 jiwa," tandasnya.
Baca juga:
Satgas Catat 289 Balita di Bangka Terpapar Covid-19
Prabowo: Kemhan dan TNI Terus Lakukan Langkah Proaktif Dukung penanganan Covid
Kemenkes: Lonjakan Kematian 3 Pekan Terakhir Akibat Akumulasi Data Belum Terlaporkan
Menteri PPPA: Ibu Hamil dan Menyusui Jangan Ragu Vaksinasi Covid-19
Hari Ini, Angka Kematian Akibat Covid-19 Lebih dari 1.500 Kasus
Satgas Covid: Depok Pekan Ini Zona Oranye
Update Covid-19 11 Agustus 2021: Angka Kematian 1.579 Kasus