Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengimbau kepada seluruh pelanggan agar memakai masker. Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Tak hanya memakai masker, penumpang juga diminta menjaga kebersihan dengan cara rutin mencuci tangan saat melakukan perjalanan di periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan semua petugas KAI sudah melakukan vaksinasi Covid-19.
"Sebagai langkah pencegahan, KAI memastikan seluruh petugas telah dilakukan vaksinasi," kata Joni di Jakarta, Rabu (20/12).
Selain itu, Joni bilang semua gerbong kereta selalu dibersihkan sebelum beroperasi. Semata untuk menjaga kebersihan sekaligus mencegah penularan Covid-19.
"Sebelum kereta api beroperasi setiap harinya, kami selalu mencuci baik eksterior maupun interior dengan bahan-bahan yang dapat membunuh kuman," kata Joni.
Joni menambahkan, KAI siap menerapkan kebijakan baru dari pemerintah terkait aturan naik kereta api imbas naiknya kasus Covid-19.
KAI akan senantiasa mendukung seluruh kebijakan pemerintah tersebut.
Penjualan Tiket Arus Mudik Natal Capai 81 Persen
Berdasarkan pantauan pada Rabu (20/12), KAI mencatat penjualan tiket Kereta Api Jarak Jauh dan Lokal untuk arus mudik Natal yakni tanggal 21 sampai 24 Desember 2023 telah mencapai 543.522 tiket.
Angka ini setara 81,4 persen dari tiket yang disediakan sebanyak 667.674 tiket.
Penjualan tiket tertinggi arus mudik Natal terjadi pada Sabtu, (23/12) sebanyak 154.179 penumpang atau 92,35 persen dari tiket yang disediakan.
Sedangkan penjualan tiket tertinggi arus balik Natal sejauh ini terjadi pada Selasa (26/12) dengan jumlah 118.175 penumpang atau 70,77 persen dari tiket yang disediakan.
merdeka.com
"Penjualan tiket pada arus mudik dan balik Natal ini masih terus berjalan, sehingga ketersediaan tiket terus menipis seiring dengan mendekatinya hari-H keberangkatan," ucap Joni.
Untuk itu, KAI mengimbau agar masyarakat segera merencanakan jadwal perjalanannya dan memesan tiket kereta api. Caranya melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id serta seluruh channel resmi pemesanan tiket KA lainnya.
Bagi calon pelanggan yang kehabisan tiket yang diinginkan, dapat memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi Access by KAI.
Layanan ini akan membantu memberikan alternatif perjalanan kereta api dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan.
Pada periode peak season ini, KAI mengimbau kepada para pelanggan untuk dapat mengatur waktu dengan tidak datang terlalu awal ke stasiun keberangkatan.
"Hal ini untuk mengantisipasi kepadatan pelanggan di stasiun-stasiun keberangkatan," kata Joni.