Cara Agar Google Maps Tak Bikin Nyasar saat Liburan Akhir Tahun
Agar liburan akhir tahunmu tidak terhambat oleh kesulitan dalam mencari lokasi, simaklah tips untuk memanfaatkan Google Maps secara maksimal di sini!

Akhir tahun semakin mendekat, saatnya untuk mempersiapkan liburan yang menyenangkan. Namun, pastikan momen seru ini tidak terganggu karena kesulitan menemukan lokasi tujuan.
Google Maps adalah aplikasi yang sangat berguna bagi banyak orang untuk membantu dalam perjalanan. Artikel ini akan membahas beberapa trik sederhana agar navigasi Anda lebih tepat, seperti yang dikutip dari Gizchina, Rabu (25/12).
Rahasia di Balik Google Maps
Google Maps memanfaatkan berbagai teknologi untuk menentukan lokasi Anda, termasuk:
- GPS: Sangat akurat saat Anda berada di luar ruangan.
- Jaringan Seluler: Berguna ketika sinyal GPS lemah, seperti di dalam gedung.
- Wi-Fi: Membantu meningkatkan akurasi dengan memanfaatkan lokasi jaringan Wi-Fi terdekat.
Tips Ampuh untuk Liburan Tanpa Tersesat
- Aktifkan Mode "High Accuracy": Buka pengaturan lokasi di ponsel Anda dan pilih mode ini untuk menggabungkan GPS, Wi-Fi, dan jaringan seluler demi hasil yang lebih tepat.
- Kalibrasi Kompas: Jika arah di peta terasa tidak tepat, buka Google Maps dan lakukan kalibrasi kompas dengan membuat gerakan seperti angka delapan di ponsel Anda.
- Manfaatkan "Live View": Jika Anda bingung mencari jalan, gunakan fitur Augmented Reality (AR) dengan mengarahkan kamera ke sekitar. Google Maps akan menunjukkan landmark untuk membantu perjalanan Anda.
- Unduh Peta Offline: Ketika bepergian ke tempat dengan sinyal internet yang tidak stabil, peta offline bisa menjadi penyelamat. Pastikan Anda mengunduh area yang akan dikunjungi sebelumnya agar tetap bisa bernavigasi tanpa koneksi internet.
Persiapan Tambahan Agar Liburan Berjalan Lancar
- Perbarui aplikasi Google Maps ke versi terbaru.
- Bawa power bank untuk memastikan perangkat Anda tetap terisi daya.
- Kenali rute yang akan dilalui sebelum berangkat.
Dengan menerapkan trik-trik ini, Anda dapat menjadikan Google Maps sebagai navigator pribadi selama liburan akhir tahun Anda.
Pengguna iOS Google Maps sekarang dapat menyesuaikan jenis dan warna kendaraan

Google Maps telah meluncurkan pembaruan menarik bagi pengguna iOS. Aplikasi navigasi ini kini dilengkapi dengan fitur kustomisasi yang lebih menarik, yang tidak hanya memudahkan perjalanan dari satu lokasi ke lokasi lain, tetapi juga memberikan rekomendasi untuk tempat makan, hiburan, dan landmark yang dapat dikunjungi.
Perubahan yang paling mencolok adalah desain baru dan fitur tambahan yang menjadikan tampilan peta semakin profesional.
Belum lama ini, Google melakukan pembaruan pada beberapa elemen desain di aplikasi Google Maps. Tombol dan tab di bagian bawah aplikasi yang sebelumnya berwarna biru kini telah diubah menjadi warna teal, memberikan kesan yang lebih modern.
Selain itu, mengutip dari Phone Arena pada Senin (25/11), salah satu perubahan signifikan lainnya adalah kemampuan untuk mengkustomisasi ikon kendaraan dalam fitur navigasi.
Ikon kendaraan khas Google Maps yang berupa panah biru masih dapat ditemukan hingga saat ini. Namun, kini pengguna memiliki pilihan ikon kendaraan yang lebih beragam, seperti SUV, sedan, truk off-road, mobil sport, dan hatchback. Setiap jenis ikon tersebut tersedia dalam delapan pilihan warna yang menarik, di antaranya:
- Glacier White
- Night Black
- Ash Gray
- Poppy Red
- Sky Blue
- Sunny Yellow
- Aqua Green
- Sunset Magenta
Proses kustomisasi ikon kendaraan sangatlah sederhana. Pengguna hanya perlu mengetuk ikon kendaraan yang sedang digunakan, kemudian menggeser ke kiri untuk memilih jenis kendaraan yang diinginkan, dan terakhir memilih warna yang diinginkan di bagian bawah. Setelah semua pilihan selesai, tekan tombol biru bertuliskan "Done" untuk menyimpan desain yang telah dikustomisasi.
Fitur terbaru ini saat ini hanya tersedia di Google Maps untuk perangkat iOS. Namun, pengguna Android kemungkinan juga akan mendapatkan pembaruan yang sama, karena Google biasanya berusaha untuk menjaga kesetaraan fitur antara kedua platform tersebut. Pengguna iPhone dapat mencoba fitur ini di iOS 18.2 beta 3.