Larang Keras Ekspor Keluar Negeri, Polri Minta Produsen Perbanyak Produksi Masker
Keputusan ini menjadi salah satu upaya antisipasi kelangkaan masker di Tanah Air efek wabah virus corona.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) resmi menyatakan Virus Corona atau Covid-19 sebagai pandemi. Di Indonesia, 34 kasus positif virus Corona atau Covid-19 terdeteksi sampai tanggal 11 Maret kemarin.
Melihat kondisi ini, Kepala Satgas Pangan Polri Brigjen Daniel Tahi Monang sudah mengeluarkan imbauan melarang seluruh produsen masker di Indonesia untuk mengekspor produk ke luar negeri. Ini menjadi salah satu upaya antisipasi kelangkaan masker di Tanah Air efek wabah virus corona.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa masker penting untuk mencegah penularan penyakit? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain. Droplets ini dapat mengandung virus, bakteri, atau kuman penyebab penyakit, seperti COVID-19, TB, influenza, cacar air, atau gondong.
-
Mengapa masker kentang bisa mencegah jerawat? Melalui sebuah penelitian yang dilakukan mengenai manfaat masker kentang, hasil memperlihatkan bahwa kandungan asam azelaic dan sitokin yang terkandung di dalam kentang dapat mencegah pembentukan jerawat.
-
Bagaimana cara masker mengurangi penularan penyakit? Penggunaan masker dapat mencegah penularan COVID-19 dengan cara menghalangi droplets dari orang yang terinfeksi agar tidak menyebar ke orang lain. Selain itu, penggunaan masker juga dapat melindungi diri sendiri dari droplets yang berasal dari orang lain.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
"Yang kita lakukan sementara melarang untuk ke luar negeri. Ekspor ke luar negeri. Karena kita memprioritaskan kebutuhan dalam negeri. Pertama itu dulu. Untuk bahan masker tetap terbuka dilakukan impor," tutur Daniel di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (12/3).
Daniel mengatakan, ada dua jenis masker di pasaran. Imbauan ini lebih ditujukan pada masker yang memiliki standar uji klinis medis dan disetujui oleh Kementerian Kesehatan.
"Jadi masker ini ada dua jenis. Ada masker yang memang untuk kesehatan, harus ada rekomendasi dari Kementerian Kesehatan. Kalau masker biasa yang menangkal debu itu kita nggak masalah, banyak jenisnya. Yang kita perhatikan yang jenis untuk menangkal, masker kesehatan," jelas dia.
Menurut Daniel, pihaknya juga telah meminta para pengusaha agar menaikkan jumlah produksi masker dibanding biasanya. Sejauh ini, ketersediaan masker di pasaran semakin membaik.
"Sebenarnya ketersediaan dari pabrik yang kita punya sudah kita kasih stimulan agar memproduksi lebih dari yang sebelumnya dan membatasi pengiriman ke luar Indonesia," kata Daniel.
Untuk saat ini, lanjutnya, belum ada lagi temuan penimbunan masker atau pun yang mengirim ribuan barang tersebut ke luar negeri. Sementara larangan ekspor masker diberlakukan hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
"Menunggu kondisi dalam negeri stabil," jelas Daniel.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)