Melancarkan Produksi ASI Sampai Masker Kecantikan, Inilah Manfaat Daun Kelor untuk Wanita yang Jarang Diketahui
Segudang manfaat daun kelor untuk wanita yang masih awam diketahui oleh banyak orang.
Daun kelor atau Moringa oleifera terkenal dengan khasiatnya yang luar biasa. Daun ini biasanya dijadikan bahan alternatif untuk mengobati berbagai penyakit. Bagi wanita, daun kelor ini mempunyai banyak manfaat namun jarang diketahui oleh masyarakat umum. Berikut cara pengolahan dan khasiat daun kelor bagi wanita yang wajib kamu ketahui.
Daun Kelor untuk Melancarkan Produksi ASI
ASI merupakan sumber nutrisi penting pada bayi dalam masa pertumbuhan. Daun kelor mempunyai manfaat untuk meningkatkan produksi ASI bagi ibu menyusui. Mengonsumsi daun kelor dapat meningkatkan jumlah ASI sebanyak 40 persen. Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi daun kelor dapat meningkatkan kandungan protein, lemak, karbohidrat, dan vitamin A pada ASI. Para ibu menyusui dapat mengonsumsi rebusan air daun kelor secara rutin.
-
Apa saja manfaat daun kelor? Daun kelor, atau Moringa oleifera, adalah tanaman yang telah lama dikenal sebagai sumber makanan bergizi tinggi. Selain sebagai bahan makanan, daun ini juga memiliki manfaat luar biasa bagi kesehatan. Kaya akan vitamin dan mineral seperti vitamin C, vitamin A, kalsium, dan zat besi, daun kelor sering disebut sebagai 'pohon ajaib'. Terdapat berbagai manfaat daun kelor untuk kesehatan, seperti membantu proses penyembuhan dan pembentukan otot, melindungi sel dari kerusakan, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Daun ini juga efektif dalam melawan infeksi bakteri yang berasal dari makanan, menjaga kesehatan jantung, serta mendukung kesehatan mata.
-
Apa manfaat daun kelor untuk kesehatan? Daun kelor, yang mungkin terlihat seperti tanaman hijau liar biasa, sebenarnya memiliki banyak khasiat yang bermanfaat bagi kesehatan manusia.
Meningkatkan Kadar Hemoglobin pada Remaja Putri
Pada saat menstruasi, kadar zat besi akan banyak berkurang. Zat besi memiliki fungsi yang penting, yaitu mengangkut oksigen dari paru-paru ke jaringan dan mengangkut electron di dalam proses pembentukan energi di dalam sel. Menurut penelitian, terdapat peningkatan kadar hemoglobin pada remaja setelah diberikan ekstrak daun kelor. Sehingga dapat disimpulkan bahwa konsumsi ekstrak daun kelor dapat dijadikan alternatif untuk mengatasi anemia selain tablet tambah darah. Anemia sendiri memiliki gejala berupa kesulitan bernapas, wajah pucat, dan tubuh mudah lelah.
Daun Kelor sebagai Masker Organik untuk Kecantikan
Dalam dunia kecantikan, daun kelor dapat dimanfaatkan sebagai masker organik. Hal ini dikarenakan kandungan antioksidan di daun kelor cukup tinggi. Cara pembuatannya pun sangat mudah, hanya memerlukan daun kelor saja. Pertama-tama keringkan daun kelor agar kandungan airnya berkurang. Setelah itu, tumbuk daun kelor kering sampai halus. Lalu, serbuk daun kelor disaring dengan ayakan agar menghasilan butiran yang lebih lembut. Masker daun kelor dapat digunakan dengan mencampurkannya dengan air.
Berperan Sebagai Anti-inflamasi
Obat anti-inflamasi yang umum digunakan saat ini dinilai memiliki efek samping yang cukup serius. Daun kelor hadir sebagai alternatif yang jauh lebih terjangkau untuk sebagai anti-inflamasi. Di dalam daun kelor terdapat senyawa seperti flavonoid dan kuersetin yang dapat mengurangi peradangan.
Menurut penelitian, mengonsumsi daun kelor dapat meredakan gangguan pernapasan dan penyakit artritis. Salah satu senyawa yang berperan adalah Isothiocyanate, senyawa aktif dalam daun kelor yang telah terbukti memiliki efek anti-inflamasi kuat. Isothiocyanate menghambat jalur inflamasi di dalam tubuh, mencegah aktivasi enzim dan molekul yang memicu peradangan.
Mempercepat Penyembuhan Luka
Daun kelor bagus untuk ibu menyusui karena mampu mempercepat pemulihan luka setelah persalinan. Polifenol, termasuk tanin dan flavonoid, adalah nutrisi penting dalam daun kelor yang memiliki efek antiinflamasi yang dapat mengurangi nyeri yang disebabkan oleh peradangan. Daun kelor juga kaya akan vitamin C dan asam oleat, yang membantu meningkatkan produksi kolagen dalam tubuh. Penelitian juga menunjukkan bahwa flavonoid memiliki efek penyembuhan luka yang cepat karena adanya angiogenesis, reepitelisasi, dan antioksidan.
Dengan cara ini, luka pada kulit akan tumbuh lebih cepat dan membentuk jaringan penyembuhan luka baru. Anda dapat berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi daun kelor untuk mengetahui dosis yang tepat.
Memelihara Kepadatan Tulang
Daun kelor memiliki manfaat untuk menjaga kepadatan tulang karena kandungan kalsiumnya yang tinggi. Selama proses menyusui, ibu dapat kehilangan kalsium dari dalam tubuhnya, yang dapat menyebabkan tanda kekurangan kalsium seperti kram otot dan kesemutan. Pada wanita, kalsium juga dapat mengurangi risiko komplikasi kehamilan seperti hipertensi dan preeklamsia. Mengonsumsi daun kelor secara teratur dapat membantu Anda memenuhi asupan nutrisi ini. Sayuran ini juga dapat mencegah kehilangan kepadatan tulang atau osteoporosis.
Meningkatkan Fungsi Otak
Asam lemak omega-3, yang dikenal sebagai "lemak sehat", sangat penting untuk fungsi otak. Daun kelor tidak mengandung omega-3 dalam jumlah besar, tetapi mengonsumsinya dapat membantu metabolisme lemak sehat tubuh. Omega-3 sangat penting untuk kesehatan mental, membangun membran sel otak, mendukung komunikasi antar sel saraf, dan lainnya.
Daun kelor juga sering mengalami penurunan fungsi otak seiring bertambahnya usia, yang dapat mempengaruhi kecepatan berpikir, memori, dan pemrosesan informasi. Dengan sifat pelindung sarafnya dan kemampuan untuk melawan radikal bebas, daun kelor membantu menjaga kesehatan otak dan mencegah penurunan kognitif yang terkait dengan penuaan.
Khasiat daun kelor memang luar biasa untuk tubuh apabila dikonsumsi secara rutin. Untuk ibu menyusui dapat meningkatkan produksi ASI bahkan dapat memelihara kesehatan tulang sang Ibu saat masih dalam masa menyusui. Namun, tentu hal ini harus memperhatikan takaran dan rekomendasi dokter terlebih dulu.