Liput kelompok bersenjata di Papua, 2 wartawan Prancis diamankan
Thomas ditangkap karena selama di Wamena kedua terus berupaya melakukan pendekatan ke kelompok bersenjata.
Kepolisian Daerah Papua saat ini masih terus memeriksa Thomas Charles Dandois dan Louise Marie Valentine Bourrat yang ditangkap di Wamena, Rabu (6/8).
Kedua wartawan asal Perancis itu bekerja di Arte TV Perancis.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pudjo mengaku, penyidik sampai sekarang masih memeriksa keduanya.
"Pemeriksaan masih terus berlangsung di Polda Papua di Jayapura," kata Kombes Pudjo di Wamena, ibukota Kabupaten Jayawijaya, seperti dikutip dari Antara, Jumat (8/8).
Informasi yang berhasil dihimpun mengungkapkan, Thomas ditangkap karena selama di Wamena kedua terus berupaya melakukan pendekatan ke kelompok bersenjata untuk meliput aksi penembakan yang saat ini gencar mereka lakukan.
Kedua warga negara asing (WNA) itu dilaporkan masuk ke Papua sekitar dua minggu dengan menggunakan visa turis. Sementara itu Kepala Imigrasi Jayapura Gardu Tampubolon ketika dihubungi Antara secara terpisah mengaku keberadaan kedua tersangka belum berada di kantor Imigrasi Jayapura.
"Mereka masih berada di Polda," ujar Gardu Tampubolon.