Lokasi Mobil Terbakar di Petamburan Jadi Tempat Ngabuburit Warga
Nanang, warga yang tinggal di Pal Merah ini mengatakan, dirinya bersama dengan sang isteri sengaja membeli takjil atau makanan dan minuman buka puasa di kawasan Asrama Brimob.
Jalan KS Tubun, Petamburan, Jakarta Barat, telah menjadi saksi bisu atas kerusuhan yang terjadi pada 21-22 Mei 2019. Karena tak sedikit kendaraan dan beberapa fasilitas umum lainnya rusak dan hangus terbakar.
Banyak mobil yang hangus terbakar, mobil-mobil tersebut diketahui, hampir kebanyakan milik masyarakat sipil yang tinggal di Asrama Brimob. Saat ini, mobil-mobil tersebut tetap berada di halaman parkir Asrama Brimob, sambil dibentangi dengan garis polisi berwarna kuning.
-
Apa itu People Power? People Power adalah gerakan rakyat menggulingkan kekuasaan otoriter.
-
Mengapa People Power penting dalam demokrasi? Dalam sebuah negara demokrasi, rakyat memiliki kedudukan yang sangat penting. Bahkan, rakyat disebut memiliki kedudukan tertinggi dalam negara demokrasi. Di mana rakyat menjadi pilar utama dalam membentuk dan mengarahkan arus kebijakan dan tindakan pemerintah.
-
Kapan People Power pertama kali terjadi? Sejarah adanya People Power, bermula di negara Filipina.
-
Bagaimana People Power digunakan untuk melawan pemerintahan yang buruk? Ketika pemerintah menerapkan kebijakan dan gaya pemerintahan buruk, maka rakyat bisa melakukan protes bahkan bisa menggulingkan kekuasaan pemerintah. Dalam politik, konsep ini disebut dengan People Power.
-
Siapa yang memimpin gerakan People Power di Filipina? Gerakan ini muncul sebagai bentuk demonstrasi anti kekerasan untuk menggulingkan kekuasaan Marcos. Puncak dari gerakan ini terjadi pada pemilihan presiden kilat pada tahun 1986, dimana Marcos secara kontroversial dinyatakan sebagai pemenang. Hal ini memicu protes massal di seluruh negeri yang dipimpin oleh istri dari Benigno 'Ninoy' Aquino, yaitu Corazon Aquino.
-
Kapan Front Penyelamat Demokrasi dan Reformasi dibentuk? Deklarasi dihadiri sejumlah tokoh antara lain Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin, Marsekal TNI (Purn) Agus Supriatna, Laksamana TNI (Purn) Bernard Kent Sondakh, pengamat militer Connie Bakrie, budayawan M Sobary, Laksdya TNI (Purn) Agus Setiadji, serta tokoh muda seperti Seno Bagaskoro dan Anggi Pasaribu. F-PDR turut melibatkan elemen masyarakat dari berbagai latar belakang, seperti mahasiswa, buruh, petani, nelayan yang berjuang untuk menegakkan demokrasi dan konstitusi demi Indonesia yang lebih baik di tengah kondisi politik Indonesia makin jauh dari cita-cita reformasi.
Mobil yang terbakar tersebut ternyata mengundang banyak perhatian masyarakat yang berlalu-lalang di depan Asrama Brimob. Sesekali, mereka yang melewati mobil tersebut sambil berswafoto dengan kerabatnya.
©2019 Merdeka.com/Nur Habibie
Salah satunya seperti Bakar, warga asal Kalibata ini mengaku ingin melihat secara dekat lokasi atau mobil yang terbakar pada saat kerusuhan terjadi.
"Saya abis dari Tanah Abang, baliknya saya sempetin aja dulu ini buat liat dari deket. Penasaran juga soalnya kalau cuma liat di tv doang," katanya di lokasi, Jakarta, Kamis (23/5).
Sementara itu, Nanang, warga yang tinggal di Pal Merah ini mengatakan, dirinya bersama dengan sang isteri sengaja membeli takjil atau makanan dan minuman buka puasa di kawasan Asrama Brimob.
"Sengaja kita ini nyari takjilnya sampe ke sini (Asrama Brimob). Mau liat aja mobil yang katanya pada dibakar. Banyak juga ternyata ya," ujar Nanang usai berswafoto dengan isterinya itu.
Baca juga:
Mobil Yang Terbakar Akibat Demo 22 Mei Bisa Dapat Asuransi? Ini Penjelasan AAUI
Isu Bakal Ada Kerusuhan Lagi, Pertokoan di Slipi Tutup Lebih Awal
Polisi Rilis Tersangka dan Ambulans Gerindra yang Dipakai Kerusuhan 22 Mei
Massa Perusuh Ngaku Dibayar Rp 300 Ribu ke Tukang Dagang di Slipi
JK Apresiasi Sikap NU Tak Terlibat Aksi Kerusuhan Depan Bawaslu
Ambulans Bawa Batu di Demo 22 Mei Milik PT Arsari
Pascademo Rusuh 21-22 Mei, 58 Ribu Anggota TNI-Polri Bersiaga Amankan Jakarta