FOTO: Tolak Pemilu Curang, Aktivis hingga Purnawirawan TNI Bentuk Front Penyelamat Demokrasi dan Reformasi
Front Penyelamat Demokrasi dan Reformasi ini dibentuk untuk menyikapi Pemilu 2024 yang diduga berjalan dengan penuh kecurangan.

Front Penyelamat Demokrasi dan Reformasi ini dibentuk untuk menyikapi Pemilu 2024 yang diduga berjalan dengan penuh kecurangan.

FOTO: Tolak Pemilu Curang, Aktivis hingga Purnawirawan TNI Bentuk Front Penyelamat Demokrasi dan Reformasi

Sekelompok aktivis, purnawirawan TNI, budayawan, kelompok muda, hingga kader partai politik mengucap ikrar bersama saat pembentukan Front Penyelamat Demokrasi dan Reformasi (F-PDR) di Jakarta, Sabtu (9/3/2024).

Front Penyelamat Demokrasi dan Reformasi ini dibentuk untuk menyikapi Pemilu 2024 yang diduga berjalan dengan penuh kecurangan.

Deklarasi dihadiri sejumlah tokoh antara lain Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin, Marsekal TNI (Purn) Agus Supriatna, Laksamana TNI (Purn) Bernard Kent Sondakh, pengamat militer Connie Bakrie, budayawan M Sobary, Laksdya TNI (Purn) Agus Setiadji, serta tokoh muda seperti Seno Bagaskoro dan Anggi Pasaribu.

F-PDR turut melibatkan elemen masyarakat dari berbagai latar belakang, seperti mahasiswa, buruh, petani, nelayan yang berjuang untuk menegakkan demokrasi dan konstitusi demi Indonesia yang lebih baik di tengah kondisi politik Indonesia makin jauh dari cita-cita reformasi.

Sekelompok aktivis, purnawirawan TNI, budayawan, kelompok muda, hingga kader partai politik mengucap ikrar bersama saat pembentukan Front Penyelamat Demokrasi dan Reformasi (F-PDR) di Jakarta, Sabtu (9/3/2024).
