Longsor Purworejo, Jokowi minta menteri terkait segera koordinasi
Presiden Jokowi menyampaikan duka yang mendalam atas kejadian tersebut.
44 Warga di beberapa desa di wilayah Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah tewas dan sampai saat ini beberapa masih hilang akibat tertimbun dan terseret bencana banjir dan tanah longsor yang melanda wilayah ini, Sabtu (19/6). Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi menjelaskan Presiden Joko Widodo telah meminta Menteri Sosial, Menteri Dalam Negeri, Menteri Kesehatan dan Pemda setempat untuk saling berkoordinasi dalam membantu korban.
"Presiden meminta untuk segera berkoordinasi bersama," kata Johan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/6).
Johan menyatakan Presiden Jokowi menyampaikan duka yang mendalam atas kejadian tersebut. Meski begitu, Johan belum mengetahui apakah Jokowi akan mengunjungi lokasi dalam waktu dekat.
"Mengenai akan berkunjung atau tidak, saya belum dapat jadwalnya," ujarnya.
Ratusan warga sejumlah desa hingga kini mengungsi ke tempat yang lebih aman. Tanah longsor terjadi di Desa Donorati, Kecamatan Purworejo dengan jumlah korban meninggal sebanyak 14 orang, tiga jenazah berhasil ditemukan sedangkan 11 masih tertimbun. Tiga warga juga luka-luka dalam kejadian ini.
Sedangkan Bencana di Desa Karangrejo, Kecamatan Loano sebanyak 15 orang tewas tertimbun dan satu dalam kondisi selamat.
"Itu data yang masuk ke BPBD, kemungkinan data masih bisa berubah karena identifikasi dan pencarian korban masih terus dilakukan dan laporan dari masyarakat belum semua masuk," tegas Kepala Pelaksana BPBD Purworejo Boedi Hardjono di sela-sela evakuasi korban bencana di Desa Karangrejo.
Bencana di Desa Sidomulyo Purworejo menewaskan satu warga Dusun Makemdowo dan empat penduduk Ngrukem. Seluruh korban berhasil ditemukan dan langsung dimakamkan.
Sementara longsor di Desa Jelok, Kecamatan Kaligesing menewaskan tiga warga dan menyebabkan empat lainnya terluka. Dua korban tewas di Jelok belum ditemukan.
Kemudian bencana di Dusun Krajan Wetan Desa Pacekelan Purworejo menewaskan warga bernama Kromo Suwito (90), jenazahnya sudah dimakamkan.
"Total korban ditemukan dan sudah dimakamkan hingga sore 19 jiwa. Masih ada 19 korban yang masih tertimbun di titik Desa Jelok, Karangrejo dan Donorati," paparnya.
Enam warga hanyut akibat banjir di sejumlah lokasi Kabupaten Purworejo. Mereka diantaranya Elisa Leonardus (44), pelaut warga Kebon Bawang Jakarta Utara yang berboncengan sepeda motor dengan Nurhayati (43) warga Desa Kaliboto Kecamatan Bener Purworejo hanyut dan tewas saat melintasi jembatan di jalur Mranti-Bulus di Kelurahan Mranti, Kecamatan Purworejo. Korban lain adalah Susanto yang hanyut saat melintas Jalan Purworejo-Yogyakarta di Bagelen.
"Sementara tiga lainnya kami belum peroleh identitasnya. Lokasi kejadian di Bagelen, Berjan dan Tangkisan Bayan," tuturnya.