LSM hingga parpol langganan penyewa demonstran cantik
"Kalau yang sekiranya membahayakan yah tidak diambil. Tapi biasanya kami ambil yang demo ada rasa sosialnya," ujar Febby
Bila biasanya kita biasa melihat demonstran bayaran adalah seorang ibu rumah tangga, anak-anak, hingga bapak-bapak, namun beberapa hari belakangan ini, demonstran cantik kerap kali menghiasi aksi unjuk rasa di Bunderan HI. Bagaimana cara mendapatkan demonstran cantik ini?
Febby, seorang kordinator sebuah agency mengatakan, bahwa dirinya biasa mencari gadis-gadis cantik untuk disewa jadi demonstran. Wanita yang biasa mencari SPG ini mengaku sangat mudah mencari seratus wanita dalam waktu sehari.
"Biasanya dari mulut kemulut, temen ke temen. Yah biasanya rata-rata SPG. Tapi kalau ada mahasiswi yang mau juga ga papa. Gak pake proses seleksi yang penting 'good looking' aja," ujarnya kepada merdeka.com, Sabtu (2/3) malam.
Febby mengatakan, tarif yang dipasang pada setiap gadis-gadis yang dipakainya untuk melakukan aksi unjuk rasa ini, bervariasi. Ada yang Rp 250 ribu hingga Rp 350 ribu setiap kali demo.
"Kalau yang sudah biasa kita bayar bisa sampai Rp 350 ribu. Itu sekali demo paling lama banget 3 jam lah," ungkapnya.
Menurut Febby, dengan tarif sebesar itu, banyak juga para SPG yang antusias untuk bisa meramaikan acara demo yang digelar oleh Agnecy nya. Ditambahkan wanita yang sudah dua tahunan bergelut di bisnis agency ini, biasanya demo pesanan ini datang dari suatu organisasi, atau LSM, bahkan tak jarang orang-orang parpol sekalipun turut meminta para gadis cantik untuk melakukan unjuk rasa.
"Banyak pesanan yang masuk, tapi kami juga milih-milih. Kalau yang sekiranya membahayakan yah tidak diambil. Tapi biasanya kami ambil yang demo ada rasa sosialnya. Bayarannya nya cukuplah untuk bayar 100 gadis-gadis itu," jelasnya.
Dia mengaku, biasanya para wanita-wanita ini mau melakukan aksi unjuk rasa meskipun rela berpanasan di siang hari adalah untuk mencari uang jajan tambahan semata.
"Itu buat jobs sampingan aja, kan gak tiap hari ada. Lumayan kan buat tambahan mereka, lalu malemnya mereka jadi SPG di event-event juga," tandasnya.