Tak Ada Persiapan Khusus, Wamen Cantik Ini Deg-degan Disuruh Push-up Saat Pembekalan di Akmil Magelang
Pembekalan dilakukan selama tiga hari sejak tanggal 25-27 Oktober.
Seluruh anggota Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran bakal menjalani pembekalan di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah. Pembekalan dilakukan selama tiga hari sejak tanggal 25-27 Oktober.
Wakil Menteri (Wamen) Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI)/Wakil Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Christina Aryani sudah tak sabar menunggu kegiatan pembekalan tersebut. Baginya kegiatan penataran di kawasan militer merupakan pengalaman yang baru dan dipimpin oleh Presiden Prabowo.
"Serunya seperti apa nanti kita lihat saja. Tiga hari jadi pasti akan cukup intens tuh. Baju seragamnya untuk kegiatan sudah dikirim," kata Aryani usai memberikan arahan dan pembekalan kepada para pimpinan hingga staf Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia se-Indonesia. Demikian dikutip dari Antara, Selasa (22/10).
Menurut dia, penataran tersebut merupakan salah satu agenda khusus dari Presiden Prabowo dan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka yang akan diikuti setiap menteri, wakil menteri, kepala lembaga, kepala badan serta pejabat dalam Kabinet Merah Putih.
Dia belum mengetahui detil kegiatan selama di sana. Namun diyakininya, salah satu tujuan pembekalan itu untuk meningkatkan bonding antarsemua anggota kabinet.
"Arahan dari Pak Presiden kegiatan ini diikuti agar semua menteri dan wamen ini bisa bonding (memiliki kekuatan emosional) satu sama lain. Ya sebagai pembantu Presiden perlu untuk menyelaraskan pandangan program kerjanya. Selebihnya tidak tahu, surprise," ujarnya tersenyum.
Aryani tidak punya persiapan khusus untuk pembekalan nanti.
Meski demikian, ada satu hal yang membuat Aryani was-was.
"Kan saya sudah biasa lari pagi. Tapi mohon-mohon enggak disuruh-suruh push-up nya yang kebanyakan aja," katanya.