Luluk, artis lokal Kediri gantung diri dengan selendang sang anak
Tidak ada tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Setelah dilakukan visum, jenazah Luluk dikembalikan ke keluarga.
Warga Kelurahan Blabak Kecamatan Pesantren Kota Kediri dikejutkan dengan peristiwa gantung diri yang dilakukan penata rambut yang juga artis lokal, Luluk Okvitasari (28) dirumahnya.
Belum diketahui pasti apa penyebab nekatnya ibu muda ini hingga harus mengakhiri hidupnya pada Kamis malam (19/11) sekitar pukul 23.00 WIB tersebut.
Informasi yang diperoleh merdeka.com menyebutkan awal mula kejadian ketika Andik Setiawan (33) suami Luluk pamit untuk pergi ke rumah Farid di Kelurahan Tinalan, membahas masalah jual beli mobil. Sesampainya di rumah Farid, Luluk mengirimkan SMS pada Andik yang berisi jika tidak pulang, pintu rumah akan dikunci.
Andik menjawab bahwa dirinya pulang, dan saat di SMS tersebut Andik mengaku sedang
minum-minuman bersama Farid. Usai minum, Andik pulang dan saat tiba di rumah, benar pintu tidak dikunci. Andik, kemudian langsung ke kamar, dan mendapati dua anaknya
tidur sementara istrinya tidak ada.
"Biasanya, Luluk tidur bersama kedua anaknya," tukas Andik pada polisi.
Kemudian Andik hendak buang air kecil, saat masuk dapur Andik melihat istrinya sudah tergantung di kayu blandar dapur dengan tali selendang warna biru/hitam milik anaknya yang digunakan untuk menari. Seketika itu, Andik mengambil pisau untuk memotong selendang dan Luluk terjatuh menindih Andik. Setelah dicek tangannya, nadi tidak ada,
telapak kaki masih hangat, namun Luluk sudah meninggal dunia.
Andik, kemudian memanggil Masrofiatin, mertuanya yang rumahnya berdekatan. Kemudian, kejadian itu diteruskan pada pihak kepolisian.
Kasubag Humas Polres Kediri Kota AKP Anwar Iskandar mengatakan, saat itu korban memakai daster warna biru gelap. Sebelumnya antara Luluk dan suaminya tidak ada masalah.
"Tidak ada tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Setelah dilakukan visum, jenazah Luluk dikembalikan pada keluarga untuk dimakamkan," terang Anwar.