40 Pantun Lucu Anak yang Menghibur, Menggelitik bikin Ketawa
Pantun lucu anak akan memberikan hiburan unik sekaligus mengajarinya berbagai kosakata baru.
Pantun lucu anak akan memberikan hiburan unik sekaligus mengajarinya berbagai kosakata baru.
40 Pantun Lucu Anak yang Menghibur, Menggelitik bikin Ketawa
Pantun lucu anak akan memberikan hiburan unik sekaligus mengajarinya berbagai kosakata baru.Pantun adalah jenis puisi rakyat yang sangat populer di Indonesia. Terdiri dari dua atau empat baris dalam satu bait, pantun memiliki frasa atau kalimat yang memiliki rima yang sama di setiap barisnya.
Struktur pantun yang unik banyak menarik perhatian siapa saja, termasuk anak-anak.
Dengan mendengar, membaca, atau menulis pantun lucu anak, mereka tidak hanya terhibur, tapi juga dapat membantu meningkatkan kemampuan bahasa mereka.
Melalui pantun, anak-anak dapat belajar tentang struktur bahasa dan kosakata yang berbeda-beda, seperti kata-kata dalam bahasa daerah atau bahasa Indonesia.
Pantun lucu anak juga dapat membantu meningkatkan kreativitas dan imajinasi anak-anak. Berikut ini, kami telah mengumpulkan beberapa contoh pantun lucu anak yang bisa Anda baca bersama si kecil.
-
Apa saja pantun lucu anak-anak? Berikut beberapa pantun lucu anak-anak receh, bisa disimak: 1. Pahlawan perang lawan BelandaKakek santai baca koranMemang dia rada-radaKepala botak sukanya sisiran2. Ulat tua jadi kepompongAda satu dekat sumurAda enaknya bergigi ompongKalau tertawa sambil menyembur3. Sudah malam nyalakan lampuBuku di lemari acak-acakanKatanya kelas sudah disapuKenapa sampahnya masih berserakan 4. Lepas burung dari tanganBurung merpati makan ketanYang membuang sampah sembaranganMungkin pacarnya orang utan5. Jangan suka mengambil kelapaBanyak semut di pohonnyaJangan suka menanam cintaLebih baik menanam bunga6. Kereta berangkat ke Kota SoloBerhenti sebentar makan durianSungguh susah nasib jombloOrang bermesraan aku gemetaran 7. Katak rawa pandai melompatGetah karet memang lekatAku tidak butuh cokelatYang kubutuhkan kita akad8. Air naik tinggi sebetisKena air tumbuh kudisAku ini orangnya romanticKalau makan ingin gratis9. Kue poci dalam nampanCari daging dapat tulangPercuma wajahnya tampanBelajar malas bukan kepalang 10. Walau kulit banyak duriBuah durian sedap sekaliKamu itu seperti bidadariTapi sayang malas mandi11. Mata kecil bulunya lentikBercahaya seperti lampuWalau kamu wajahnya cantikUntuk apa tak bisa nyapu12. Seorang gadis tertidur pulasSambil mengenakan syalSelagi muda jangan malasBiar tua tidak menyesal 13. Emak nyapu pakai sapu lidiSudah lapar makan apapun jadiTak ada kerja nganggur pun jadiTak ada gigi ompong pun jadi14. Sungguh berat sekali besiDiangkat oleh ayahandaTinggal siapkan piring sebijiMari kita makan bersama15. Banyak sekali indahnya karangPanorama bulan terang benderangHabis uang terbitlah utangTak sanggup bayar pukulan melayang
-
Kenapa pantun lucu buat anak-anak? Pantun anak-anak lucu ini juga bisa menjadi sarana untuk mengasah kreativitas, imajinasi, dan kecerdasan anak-anak.
-
Bagaimana pantun anak sekolah lucu menyampaikan keceriaan? Artikel berikut akan menyampaikan beberapa pantun anak sekolah yang lucu dan menghibur, yang penuh dengan keceriaan dan tawa.
-
Apa itu pantun lucu bikin ngakak? Pantun lucu adalah pantun yang menggunakan kata-kata atau ungkapan yang lucu, konyol, atau absurd untuk membuat pembaca atau pendengarnya tertawa.
-
Apa itu pantun lucu? Pantun adalah bentuk puisi lama yang sangat berkembang di Nusantara. Pantun sudah menjamur di seluruh masyarakat Indonesia dalam berbagai lapisan. Salah satunya bisa dipakai untuk menghibur jemaah sebagai penutup ceramah atau acara.
medeka.com
Pantun Lucu Anak
1. Kawanan badak jangan dikejar
Bisa-bisa lari terpencar
Jadi anak rajinlah belajar
Belum saatnya mikirin pacar.
2. Bunga melati di atas koran
Buah belimbing dalam kereta
Sungguh hati terheran-heran
Lihat kambing berkaca mata.
3. Pohon di gunung jangan ditebang
Tanah retak di kota Jepang
Pikiran bingung dan juga bimbang
Orang botak minta dikepang.
4. Kalau suka bermain gitar,
Mainlah yang baik di atas pagar,
Kalau mau menjadi pintar,
Jangan suka malas belajar.
5. Habis malam datanglah siang,
Habis siang datanglah malam,
Alangkah indahnya sebaran bintang,
Cahaya berkilau menghiasi malam.
6. Buah salak daun kemiri,
Batangnya sangat berduri,
Kalian semua jangan iri,
Dengan indahnya kekayaan bangsa kami.
7. Pahlawan perang lawan Belanda,
Kakek santai baca koran,
Memang dia rada-rada,
Kepala botak sukanya sisiran.
8. Ulat tua jadi kepompong,
Ada satu dekat sumur,
Ada enaknya bergigi ompong,
Kalau tertawa sambil menyembur.
9. Sudah malam nyalakan lampu,
Buku di lemari acak-acakan,
Katanya kelas sudah disapu,
Kenapa sampahnya masih berserakan?
10. Lepas burung dari tangan,
Burung merpati makan ketan,
Yang membuang sampah sembarangan,
Mungkin pacarnya orang utan.
Pantun Lucu Anak Jenaka
11. Minum kopi di saat hujan,
Memang nikmat sekali rasanya.
Anak baik, anak teladan,
Jadi kebanggaan keluarga.
12. Tugal padi jangan bertangguh,
Kunyit di kebun siapa penggalinya.
Jika tuan cerdik sungguh,
Langit tergantung di mana talinya.
13. Dengar lagu berirama,
Tertawalah si adik manja.
Mari main bersama-sama,
Jangan duduk sendiri saja.
14. Sofa empuk berwarna jingga,
Beli ayam dengan lalapan.
Masa muda harus bekerja,
Agar bahagia dan berkecukupan.
15. Ke pasar beli balon udara,
Di tengah jalan balonnya meletus.
Betapa hati sangat gembira,
Nilai ujian dapat seratus.
16. Membuat manisan dari buah salak,
Dijual dengan macam-macam harga.
Jadi anak berbaktilah pada ibu bapak,
Agar kelak bisa masuk surga.
17. Di kutub utara ada pinguin,
Hewannya lucu, sungguh menggemaskan.
Belajarlah dengan rajin,
Mudah-mudahan Tuhan membuka jalan.
18. Beli kecap namanya Bango,
Disusun dengan berjajar-jajar.
Clingak clinguk polongan plongo,
Akibat anak malas belajar.
19. Burung bungau bermain di paya,
Lalu terbang jauh ke kota.
Pak kusir selalu setia,
Temani kami dengan cerita.
20. Burung dara terbang melanglang,
Hinggapnya di pucuk dedahanan.
Setiap kali ayah pulang,
Selalu bawa kebahagiaan.
Pantun Lucu Anak dan Menghibur
21. Sangat tajam giginya bajing,
Tajam seperti bambu runcing,
Lihat Udin dikejar anjing,
Nenek takut sampai terkencing.
22. Akar alang entah menghilang,
Tumbuh bukan sebagai tanaman,
Hati senang bukan kepalang,
Bermain bola bersama teman.
23. Indonesia dan negeri jiran,
Sama rasnya masih serumpun,
Main bola bareng teman-teman,
Paling enak saat hujan turun.
24. Menanam pinang rapat-rapat,
Di kebun terlihat sangat rapi,
Anak pintar tak perlu diingat,
Belajar sudah jadi hobi.
25. Bajing lompat dari atas sana,
Mencari makan tak kenal lelah,
Anak rajin pasti juara,
Prestasi bagus bukan sekedar cerita.
26. Katak rawa pandai melompat,
Getah karet memang lekat,
Aku tidak butuh cokelat,
Yang kubutuhkan kita akad.
27. Air naik tinggi sebetis,
Kena air tumbuh kudis,
Aku ini orangnya romantis,
Kalau makan ingin gratis.
28. Kue poci dalam nampan,
Cari daging dapat tulang,
Percuma wajahnya tampan,
Belajar malas bukan kepalang.
29. Duduk santai membaca koran
Membacanya sambil makan petisan
Seenak-enaknya makan di restoran
Lebih enak makan gratisan
30. Putih-putih bunga melati
Merah-Merah buah delima
Bagaimana hati tak geli
Melihat gajah bermain mata
Pantun Lucu Anak bikin Ketawa
31. Pagi-pagi makan kuaci
Jangan dimakan dengan kulitnya
Bagaimana pula kau ini
Satu tambah satu masa tak bisa
32. Limau purut di tepi rawa
Buah belimbing belum masak
Sakit perut sebab tertawa
Melihat kucing duduk berbedak
33. Pohon manggis di tepi rawa
Tempat lebah menyimpan madu
Sedang menangis nenek tertawa
Melihat kakek bermain gundu
34. Meletus balon hijau,
Hatiku sangat kacau.
Dari jauh kukira kerbau,
Ternyata itu engkau.
35. Buah salak baru dipetik,
Buah duku buah delima.
Meski banyak wanita cantik,
Cuma kamu yang ku cinta.
36. Rumput liar di atas tikar,
Ditumbuhi si bunga mawar.
Kalau rindu semakin mekar,
Hanya fotomu jadi penawar.
37. Bermain bola di lapangan
Terjatuh badan karena kiper
Ayah pulang bawa mainan
Eh sampai lupa kerjakan PR
38. Pintu hancur dinding belah
Bola satu jatuh ke kolam
Terburu-buru ia sekolah
Lupa hanya pakai celana dalam.
39. Walau kulit banyak duri,
Buah durian sedap sekali,
Kamu itu seperti bidadari,
Tapi sayang malas mandi.
40. Mata kecil bulunya lentik,
Bercahaya seperti lampu,
Walau kamu wajahnya cantik,
Untuk apa tak bisa nyapu.