30 Pantun Lucu Anak-Anak, Menghibur dan Penuh Makna
Terdapat berbagai manfaat belajar pantun bagi anak-anak.
Terdapat berbagai manfaat belajar pantun bagi anak-anak.
30 Pantun Lucu Anak-Anak, Menghibur dan Penuh Makna
Pantun merupakan salah satu bentuk karya sastra yang masih sering digunakan hingga saat ini. Biasanya, pantun sering ditampilkan dalam berbagai acara seperti pertunjukan seni, sastra, hingga sebagai tradisi di pernikahan betawi.Lebih dari itu, pantun merupakan cara menarik yang bisa digunakan dalam berkomunikasi. Ini juga menjadi bagian dari budaya yang perlu dilestarikan. Dengan begitu, pantun perlu diajarkan kepada anak-anak untuk membantu melestarikan karya sastra yang ada.
Dalam hal ini, terdapat beberapa pantun lucu anak-anak yang bisa dikenalkan pada anak-anak. Pantun ini mengandung humor lucu yang menghibur sehingga menarik untuk diajarkan pada anak-anak. Selain menyimak pantun lucu anak-anak, terdapat penjelasan berbagai manfaat yang perlu diketahui.
Berikut, kami merangkum pantun lucu anak-anak dan manfaatnya, bisa disimak.
-
Mengapa pantun lucu anak bermanfaat untuk anak? Dengan mendengar, membaca, atau menulis pantun lucu anak, mereka tidak hanya terhibur, tapi juga dapat membantu meningkatkan kemampuan bahasa mereka.
-
Kenapa pantun lucu buat anak-anak? Pantun anak-anak lucu ini juga bisa menjadi sarana untuk mengasah kreativitas, imajinasi, dan kecerdasan anak-anak.
-
Apa yang membuat pantun lucu anak menjadi menghibur? Pantun lucu anak akan memberikan hiburan unik sekaligus mengajarinya berbagai kosakata baru.
-
Dimana pantun lucu anak bisa didapatkan? Pantun adalah jenis puisi rakyat yang sangat populer di Indonesia.
-
Apa itu pantun lucu? Pantun adalah bentuk puisi lama yang sangat berkembang di Nusantara. Pantun sudah menjamur di seluruh masyarakat Indonesia dalam berbagai lapisan. Salah satunya bisa dipakai untuk menghibur jemaah sebagai penutup ceramah atau acara.
Pantun Lucu Anak-Anak Receh
Berikut beberapa pantun lucu anak-anak receh, bisa disimak:
1. Pahlawan perang lawan BelandaKakek santai baca koran
Memang dia rada-rada
Kepala botak sukanya sisiran
2. Ulat tua jadi kepompong
Ada satu dekat sumur
Ada enaknya bergigi ompong
Kalau tertawa sambil menyembur
3. Sudah malam nyalakan lampu
Buku di lemari acak-acakan
Katanya kelas sudah disapu
Kenapa sampahnya masih berserakan
4. Lepas burung dari tangan
Burung merpati makan ketan
Yang membuang sampah sembarangan
Mungkin pacarnya orang utan
5. Jangan suka mengambil kelapa
Banyak semut di pohonnya
Jangan suka menanam cinta
Lebih baik menanam bunga
6. Kereta berangkat ke Kota Solo
Berhenti sebentar makan durian
Sungguh susah nasib jomblo
Orang bermesraan aku gemetaran
7. Katak rawa pandai melompat
Getah karet memang lekat
Aku tidak butuh cokelat
Yang kubutuhkan kita akad
8. Air naik tinggi sebetis
Kena air tumbuh kudis
Aku ini orangnya romantic
Kalau makan ingin gratis
9. Kue poci dalam nampan
Cari daging dapat tulang
Percuma wajahnya tampan
Belajar malas bukan kepalang
10. Walau kulit banyak duri
Buah durian sedap sekali
Kamu itu seperti bidadari
Tapi sayang malas mandi
11. Mata kecil bulunya lentik
Bercahaya seperti lampu
Walau kamu wajahnya cantik
Untuk apa tak bisa nyapu
12. Seorang gadis tertidur pulas
Sambil mengenakan syal
Selagi muda jangan malas
Biar tua tidak menyesal
13. Emak nyapu pakai sapu lidi
Sudah lapar makan apapun jadi
Tak ada kerja nganggur pun jadi
Tak ada gigi ompong pun jadi
14. Sungguh berat sekali besi
Diangkat oleh ayahanda
Tinggal siapkan piring sebiji
Mari kita makan bersama
15. Banyak sekali indahnya karang
Panorama bulan terang benderang
Habis uang terbitlah utang
Tak sanggup bayar pukulan melayang
Pantun Lucu Anak-Anak Menghibur
Berikut beberapa pantun lucu anak-anak menghibur, bisa disimak:
1. Ke pasar beli balon udaraDi tengah jalan balonnya meletus
Betapa hati sangat gembira
Nilai ujian dapat serratus
2. Burung bangau bermain di paya
Lalu terbang jauh ke kota
Pak kusir selalu setia
Temani kami dengan cerita
3. Sangat tajam giginya bajing
Tajam seperti bambu runcing
Lihat udin dikejar anjing
Nenek takut sampai terkencing
4. Wangi nian kembang kenanga
Manalah indah pohon ara
Naik gunung mencari bunga
Hati senang hati gembira
5. Burung dara terbang melanglang
Hinggapnya di pucuk dedahanan
Setiap kali ayah pulang
Selalu saja ada makanan
6. Ke pasar cermai membeli kacang polong
Jatuh di jalan diinjak petani
Jika tidak ingin menjadi ompong
Janganlah malas menyikat gigi
7. Memang kancil kakinya luka
Ia bercerita pada si rangkok
Delman banyak yang suka
Kuda berjalan lenggak-lenggok
8. Pumpung induk belum tiba
Burung elang terbang melayang
Mumpung kita masih muda
Ayo kita berpetualang
9. Seekor monyet sedang termangu
Pisangnya hilang diambil pemburu
Patuhilah nasihat gurumu
Beliau juga orang tuamu
10. Yang dijinjing buah salak
Yang digenggam bumbu lada
Pantaslah anjing galak menyalak
Rupanya Udin suka menggoda
11. Duduk santai membaca koran
Membacanya sambil makan petisan
Seenak-enaknya makan di restoran
Lebih enak makan gratisan
12. Putih-putih bunga melati
Merah-Merah buah delima
Bagaimana hati tak geli
Melihat gajah bermain mata
13. Pagi-pagi makan kuaci
Jangan dimakan dengan kulitnya
Bagaimana pula kau ini
Satu tambah satu masa tak bisa
14. Limau purut di tepi rawa
Buah belimbing belum masak
Sakit perut sebab tertawa
Melihat kucing duduk berbedak
15. Pohon manggis di tepi rawa
Tempat lebah menyimpan madu
Sedang menangis nenek tertawa
Melihat kakek bermain gundu
Manfaat Belajar Pantun
Setelah menyimak pantun lucu anak-anak, berikutnya akan dijelaskan manfaatnya.
Belajar pantun memiliki beberapa manfaat bagi perkembangan anak-anak, baik secara kognitif maupun sosial. Berikut adalah beberapa manfaatnya:1. Pengembangan Kreativitas: Pantun melibatkan penggunaan imajinasi dan kreativitas untuk membuat larik-larik yang berima dan bersajak. Ini membantu anak-anak dalam pengembangan keterampilan berpikir kreatif dan memperluas wawasan mereka.
2. Peningkatan Keterampilan Bahasa: Melalui pembuatan dan penyusunan pantun, anak-anak dapat memperkaya kosa kata mereka, memahami struktur bahasa, serta memperbaiki keterampilan dalam berbahasa Indonesia.
3. Pembelajaran Budaya: Pantun merupakan bagian dari warisan budaya Indonesia. Belajar pantun dapat membantu anak-anak memahami dan menghargai tradisi sastra dan budaya Indonesia.
4. Pengembangan Kemampuan Memori: Menghafal dan membuat pantun melibatkan penggunaan ingatan jangka pendek dan jangka panjang, sehingga dapat membantu meningkatkan kemampuan memori anak-anak.
5. Meningkatkan Keterampilan Sosial: Berbagi dan membuat pantun bersama teman-teman atau keluarga dapat meningkatkan keterampilan sosial anak-anak, seperti kerjasama, komunikasi, dan memahami perasaan orang lain.
6. Pengembangan Keterampilan Berbicara: Dengan berlatih membuat dan menyajikan pantun, anak-anak dapat meningkatkan keterampilan berbicara mereka. Mereka belajar untuk mengatur kata-kata dengan baik, menyampaikan ide dengan jelas, dan meningkatkan percaya diri dalam berbicara di depan orang lain.
7. Merangsang Imajinasi: Pantun sering kali mengandung unsur-unsur fantasi dan imajinasi yang kuat. Belajar pantun dapat merangsang imajinasi anak-anak dan membantu mereka mengembangkan kemampuan berpikir kritis.