Mabes Polri bantah kabar soal Kapolri bertemu netizen bahas politik
Mabes Polri bantah kabar soal Kapolri bertemu netizen bahas politik. Boy menceritakan pertemuan itu terjadi pada hari Rabu. Setelah beberapa hari sebelumnya Komunitas tersebut meminta bertemu dengan Kapolri Tito.
Beberapa waktu lalu media sosial ramai membahas Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Tito disebut melakukan pertemuan dengan pendukung pasangan calon Gubernur nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.
"Berita itu sangat tidak benar. Pertemuan memang ada antara Bapak Kapolri dengan Komunitas Masyarakat Anti Hoax bukan dengan pendukung salah satu pasangan calon. Tidak ada pembicaraan politik," ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Boy Rafli di Mabes Polri, Trunojoyo, Jakarta Selatan (26/11).
Boy menceritakan pertemuan itu terjadi pada hari Rabu. Setelah beberapa hari sebelumnya Komunitas tersebut meminta bertemu dengan Kapolri Tito.
"Pada hari Rabu yang lalu sekitar jam 10.15 Wib sampai dengan 12.00 Wib. Saya mendampingi bapak Kapolri untuk menerima audiensi dari penggiat media sosial atau netizen," ujar Boy.
Boy menjelaskan pertemuan tersebut membahas keinginan penggiat media sosial untuk membantu kepolisian mengatasi hoax yang terjadi di media sosial.
"Yang hadir saat itu ada 21 orang. 21 orang tersebut merasa ingin membantu kepolisian mengatasi hoax yang memecah belah masyarakat. Dan mereka ingin membuat Lembaga masyarakat anti hoax," ungkap Boy.
Boy mengatakan foto yang tersebar di media sosial memang benar adanya. Foto itu diambil sesaat sebelum Tito meninggalkan ruang pertemuan.
"Di akhir pertemuan terjadi foto foto sebelum bapak Kapolri meninggalkan ruangan untuk kegiatan selanjutnya. Kemudian setelah bapak Kapolri pergi, saya melanjutkan," ujar Boy.
Baca juga:
Diminta bubarkan FPI, ini jawaban Kapolri Tito Karnavian
'Saya berada di depan dukung Presiden perkuat keamanan nasional'
DPR khawatir ada masalah baru usai Tito larang salat Jumat di jalan
Kapolri kebut kasus Ahok, berkas dilimpahkan Senin pekan depan
Kapolri imbau tak salat di jalan raya, bisa di Istiqlal atau Monas
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Siapa saja kandidat di Pilkada DKI 2017 putaran kedua? Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.