Mabes Polri Jadikan Polda Riau Pilot Project Cooling System Pemilu Damai 2024

Markas Besar (Mabes) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menjadikan Kepolisian Daerah Riau sebagai pilot project keamanan dan ketertiban secara nasional, termasuk cooling system Pemilu Damai 2024.

Karo Penmas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan, banyak hal positif yang dilakukan Polda Riau sejak Operasi Mantap Brata 2023-2024 dan menjalankan Cooling System Pemilu Damai 2024.

"Kegiatan ini memang seremonial namun hasilnya bisa dirasakan masyarakat Riau. Terlihat aktivitas seperti biasa, anak-anak sekolah, orang tua bekerja. Dari semua kegiatan ini, Polda Riau menjadi pilot project mewujudkan kamtibmas secara nasional," kata Trunoyudo kepada wartawan, Senin (11/3).

Pernyataan tersebut diungkapkan Trunoyudo berbarengan dengan pengumuman pemenang lomba karya jurnalistik (LKJ) Cooling System Pemilu Damai 2024, yang digelar Polda Riau. Selain karya jurnalistik juga ada pemenang lomba untuk Polri dan umum.

Sebelum para juara diumumkan, Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal menutup Exhibition Photo Cooling Sistem Pemilu 2004.

Hadir juga Wakapolda Riau Brigjen Pol K Rahmadi, Ketua Bawaslu Provinsi Riau Alnofrizal, Direktur Komunikasi PT Indonesia Indicator Rustika Herlambang, PJU Polda Riau, Kapolres dan undangan lainnya.

Iqbal menekankan peran institusi kepolisian sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat serta menjamin keamanan dan penegakan hukum.

"Kami ingin menggunakan upaya sesuai dengan tupoksi kami untuk menjamin pemilu aman, damai, kondusif, dan berintegritas," ungkapnya.

Ia menambahkan media memiliki peran penting dalam cooling system pemilu damai dengan narasi-narasi baik yang mendinginkan.

"Kami sepakat, Pak Wakapolda, Pak Irwasda, serta semua PJU dan Kapolres untuk menginisiasi lomba karya jurnalistik, kita penuhi narasi media dengan Pemilu damai kondusif, Ayo jaga persatuan dan kesatuan walaupun berbeda pilihan, tapi persatuan dan kesatuan adalah hal yang paling utama," tuturnya.

Sementara itu, Trunoyudo mengapresiasi kegiatan yang digelar Polda Riau. Dia menegaskan dukungan Polri terhadap kegiatan positif masyarakat untuk terus mengembangkan diri melalui karya.

"Kami sangat mengapresiasi kegiatan seperti exhibition foto dan lomba karya jurnalistik yang diinisiasi oleh Polda Riau saat ini," ujar Karo Penmas dalam membacakan sambutan dari Kadiv Humas Polri.

Menurutnya, kegiatan seperti ini memiliki dampak positif yang besar, terutama dalam membentuk opini masyarakat.

"Jurnalistik memiliki peran penting sebagai agenda perubahan melalui penyampaian berita kepada masyarakat," ucapnya.

Dia juga menekankan pentingnya literasi digital agar masyarakat mampu menyaring dan melakukan verifikasi terhadap informasi yang diterima, menghindari informasi yang berisikan hoaks atau ujaran kebencian yang dapat memecah belah masyarakat.

Ketua pelaksana lomba, Kombes Pol Hery Murwono menjelaskan kegiatan diikuti 2.180 peserta. Rincian kategori jurnalis 302 peserta, kategori Polri 1.499 peserta dan kategori umum 379 peserta.

"Jumlah karya yang didaftarkan sebanyak 2. 676 karya, dengan rincian karya tulis jurnalis 418 karya, foto jurnalis 240 karya, video jurnalis 140 karya. Kategori Polri 1.241 karya dan video berjumlah 258 karya, kategori umum 341 karya dan video berjumlah 38 karya," ujar Hery.

Setiap pemenang pertama LKJ kembali diundi oleh Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal dengan hadiah umrah gratis.